Foto : Rofiqul Islam (Afiq) |
Tempat
Bluron Asyik di Kedung Krapak Senori
Oleh
: Joyojuwoto
Anak
desa selalu punya cara untuk bahagia, mereka punya alam yang menjadi sahabat
sekaligus tempat bermain bersama yang mengasyikkan dan menyenangkan. Ada
hamparan lapangan rumput tempat anak-anak bermaian bola, ada sawah dan ladang
di mana anak-anak desa mencari belut dan belalang, hutan dan gunung-gunung
tempat mereka menggembalakan ternak-ternak, dan sungai-sungai yang mengalir
jernih tempat mereka mandi dan bermain.
Di
desa Kaligede Senori terdapat sebuah ceruk sungai yang di kenal dengan nama
Kedung Krapak yang biasa dipakai mandi atau bluron anak-anak dan warga sekitar.
Kedung Krapak tempatnya sejuk, di sekelilingnya di sepanjang sungai tumbuh
pohon-pohon indang dan hijau yang membuat suasana semakin asri saja.
Kedung Krapak Kaligede Senori |
Kedung
Krapak lokasinya tidak begitu luas namun cukup dalam, kedung ini tersusun dari
batu Krapak putih yang dialiri air sungai, karena sifat batu krapak yang agak
lunak maka sungai di sepanjang kali krapak ini tampak bersusun-susun indah. Guratan-guratan
alami yang dibentuk oleh aliran sungai membentuk batu-batu yang berjenjang. Suara
gremicik airnya di sela-sela bebatuan terdengar seperti melodi alam yang indah
dan menenangkan jiwa. Tempat ini cocok untuk merefres diri dan melepas lelah
dan penat dari kesibukan kita sehari-hari. Saya sudah sering kali datang dan
mandi di kedung ini bersama Rofiqul Islam (Afiq), keponakan saya. Suasananya sangat
sejuk dan menyenangkan sekali.
Untuk
mencapai lokasi kedung krapak, dari Senori menuju arah Banyuurip, sesampai di pertigaan
ambil ke arah desa Kaligede. Kedung ini berada di pinggiran di sebelah barat
desa Kaligede tempatnya dekat persawahan warga. Masyarakat sudah sangat akrab dan tahu tempat ini jika
kita ingin kesana, langsung saja bertanya kepada warga. Dengan senang hati para
warga akan menunjukkan tempat ini.
Tiap
pagi hari atau sore hari kedung ini selalu ramai oleh anak-anak yang bermaian
dan mandi, air kedung krapak jernih dan sejuk. Biasanya anak-anak akan
berenang, menyelam, melompat, bersalto, bermain musik dengan air kedung dengan kombinasi-kombinaasi
tertentu, dan juga bermain kejar-kejaran bersama teman-temannya di dalam air.
Keceriaan anak-anak desa ini mungkin saja tidak dimiliki oleh mereka-mereka
yang berada di kota-kota besar.
Begitulah
cara anak-anak desa bermain dan mengisi waktu senggangnya dengan bermain
bersama. Baik itu di sungai, di lapangan, di sawah dan tempat-tempat lain yang
menjadi tempat berkumpulnya anak-anak. Hal ini sangat penting bagi tumbuh dan
berkembangnya jiwa bersosialisasi anak. Karena sebagai makhluk sosial anak-anak
perlu mendapatkan perhatian dan dibiasakan menjalin hubungan sosial dengan
teman-teman sebayanya agar kelak mereka mampu hidup bersama di tengah-tengah
masyarakat yang komplek dan majemuk.
Berbahagialah
jika kita dilahirkan di alam dan lingkungan pedesaan, karena alam akan
mengajari berbagai kearifan dan menjadi guru terbaik. Sebagaimana pepatah yang
mengatakan “Alam terkembang menjadi guru”. Mari bersama menjaga kelestarian alam di
sekitar kita agar kelak anak cucu kita bisa menikmati kasih sayang dan sentuhan
cinta dari alam yang kita tinggali ini. Lestari alamku lestari desaku.
Wah seger banget kang
BalasHapusPengen bluron, ws suwi gk bluron
BalasHapus