Pemuda Aset Bangsa
Oleh : Joyo Juwoto
"Beri aku 1000 orang tua,
niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan
kugoncangkan dunia"
(Soekarno)
Pemuda adalah aset terbesar sebuah bangsa, semua menyadari akan itu, jika rusak generasi muda dapat dipastikan rusaklah masa depan sebuah bangsa. Betapa sejarah bangsa ini juga diukir oleh para pemuda yang penuh semangat dan vitalitas yang tinggi untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan asing. Para pemuda adalah para pelopor perubahan dan revolusi bangsa. Lihatlah sejarah bangsa ini besar dan terbebas dari tali belenggu kolonial tidak pernah terlepas dari peran para pemuda-pemuda yang hebat-hebat dan berdarah pejuang sejati.
Para pemuda adalah tulang
punggung bangsa, maju dan mundurnya suatu bangsa sangat tergantung dengan
pemudanya. Jika pemudanya lemah maka lemahlah suatu bangsa, dan sebaliknya jika
pemudanya kuat maka akan kuat pula bangsa ini.
Dalam pepatah Arab dikatakan :
شبّان اليوم
رجال الغد
Artinya : “Pemuda hari ini
adalah pemimpin di masa yang akan datang”
Oleh karena itu menjadi tugas kita bersama untuk
menyelamatkan para kader-kader bangsa ini, dengan cara mendidiknya
dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, baik untuk urusan dunia dan urusan
ukhrawi. Karena pada tangan pemuda segala urusan bangsa ini bisa diselesaikan,
dan pada derap langkah para pemuda pula hidup dan matinya bangsa ini
kelak.
Dalam kitabnya, Syekh Mustafa Al Ghulayaini berkata :
إنّ في يدكم
أمر الأمة وفي أقدامكم حياتها
“Sesungguhnya wahai para pemuda, di tangan kalianlah
nasib urusan bangsa ini, dan pada langkah kaki kalianlah hidupnya bangsa.”
Pemuda harus menanam dalam dada mereka bara dan jiwa revolusioner untuk
berbakti kepada bangsa dan negaranya. Pemuda harus memikirkan masa depan
negaranya dengan iman, ilmu, dan amalnya. Sehingga cita-cita kemedekaan yang digadang-gadang
oleh the founding father’s negeri ini bisa diwujudkan dengan nyata.
Pemuda jangan sampai terperangkap dengan sikap hura-hura, apatis yang tidak
memikirkan masa depan bangsanya. Jika demikian tiada lagi yang
akan sanggup melanjutkan estafet kepemimpinan berbangsa dan bernegara, tiada lagi yang akan sanggup melanjutkan cita-cita besar
dan ideologi bangsa
yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan yang telah mendahului kita.
Oleh karena
itu kita harus hati-hati, karena ada oknum-oknum
yang menginginkan hancurnya sebuah peradaban bangsa dengan sekuat tenaga dan
kemampuannya mereka akan berusaha membawa generasi muda ke lembah kehancuran. Mereka adalah antek-antek imperialis yang ingin
menjajah dan menghancurkan negeri ini. Dengan segala daya upaya dan cara akan mereka tempuh, dana yang berlimpah akan dikucurkan untuk proyek
perusakan moral generasi muda bangsa ini. Berhati-hatilah wahai
saudara-saudara.
Moral dan akhlaq para pemuda akan dijadikan
sebagai sasaran tembak perusakan untuk menghancurkan bangsa ini. Karena jika
moral pemuda rusak maka rusaklah pilar dan sendi-sendi bangsa ini. Dalam sebuah
maqalah dikatakan :
وإنما الأمم أخلاق ما بقيت وإن هم ذهبت أخلاقهم
ذهبوا
“Sesungguhnya
hidup matinya bangsa itu tergantung
akhlaqnya, jika akhlaqnya rusak maka hancurlah bangsa itu”
Parahnya
banyak kalangan yang tak menyadari akan hal itu, banyak kalangan dari bangsa ini yang justru terlibat dalam proyek penghancuran aset bangsa ini. bahkan
negara yang seharusnya memberikan protek terhadap moral bangsa malah ikut-ikutan
dan mendorong generasi muda kearah vakum of morality.
Media sebagai
alat paling efektif untuk membentuk dan mempengaruhi opini masyarakat pun tak
mampu menjalankan fungsi sebagai charakter building sebuah bangsa.
Sehingga pemuda akan kehilangan arah, miskin teladan dan figur-figur yang mampu
menghidupkan dan memberikan keteladanan akan arti dan kearifan hidup, untuk
menemukan kembali jatidiri dan fitrahnya
sebagai manusia, yang mengemban amanat dan tugas suci sebagai khalifah fil
ardhi, yang memayu hayuning bawana.
Mari selamatkan generasi muda
kita, dan mari bersama mengubah arah sejarah yang lebih baik dengan peran serta
pemuda bangsa. sebagaimana perkataan bung karno : “Beri aku 10 pemuda
niscaya akan kugoncangkan dunia".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar