Mutiara
Surat Al Humazah
Oleh
: Joyo Juwoto
Surat
Al Humazah diturunkan di Makkah, yang terdiri dari sembilan ayat. Surat Al
Humazah ini turun dalam rangka mencela orang-orang yang suka mengumpat dan
menghina Nabi Muhammad saw dan para sahabat-sahabatnya. Orang-orang yang suka
mengumpat dan mencela Nabi diantaranya adalah Al-Ash bin Wail,Umayah bin
Khalaf, Walid bin Mughirah dan lain-lainnya. Mereka para pengumpat dan pencela
ini adalah orang-orang kaya di Makkah yang merasa harta mereka akan
menyelamatkan mereka dari bala’ dan siksa, mereka mengira harta mereka akan
menjadi pembela di hadapan Allah swt.
Al
Humazah memiliki arti pengumpat atau pemfitnah, suka menuduh yang bukan-bukan
dan suka nyinyir terhadap kebaikan yang dilakukan oleh orang lain, jadi al
Humazah adalah bentuk celaan dan hinaan dengan perantara lisan. Lisan manusia
sangat mudah terpeleset, oleh karena itu berhati-hatilah dalam menjaganya.
Sedang
lumazah berarti orang melancarkan hinaan dan celaan dalam bentuk perbuatan,
mereka sangat suka mencari-cari kesalahan orang lain, kemudian celah kesalahan
itu dipakai untuk merendahkan orang tersebut. Padahal tidak baik bagi seorang
mukmin membongkar aib saudaranya sesama orang mukmin. Apalagi sampai dengan
sengaja memperolok dan menghina orang-orang yang sholeh.
Para
pengumpat dan para pencela terhadap Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya
mendapatkan ancaman dari Allah swt bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam jurang
neraka Wail. Surat ini diturunkan tentu bukan hanya sekedar berlaku pada zaman
Nabi saja, namun di era sekarang orang-orang yang memiliki sifat pengumpat dan
pencela juga akan mendapatkan ancaman hukuman yang berat dari Allah swt.
Orang-orang
yang suka melakukan penghinaan serta mencari-cari kesalahan orang lain sekarang
sangat marak sekali, lebih-lebih dengan adanya media sosial seperti facebook,
twitter, WA, dan lain sebagainya, kebencian dan penghinaan begitu mudah
ditebar. Akhir-akhir ini banyak kasus penghinaan dan kebencian ditujukan kepada kelompok atau
orang lain padahal sebelumnya mereka tidak saling kenal sama sekali. Berhati-hatilah
kita agar tidak termasuk kelompok Al Humazah dan Al Lumazah yang dilaknat oleh
Allah swt.
Selain
para pengumpat dan pencela yang diancam dengan neraka Wail, Allah swt juga
mengancam orang-orang yang menngumpulkan harta kemudian menumpuk-numpuknya,
tidak mau berzakat, bersedekah, dan ia mengira harta itu akan membuatnya kekal,
ia mengira denga harta itu ia akan
selamat dari siksa Allah, ia mengira hartanya akan memanjangkan umurnya, maka
orang yang seperti itu akan dilemparkan oleh Allah swt ke dalam Huthomah.
Apakah
huthomah itu ? Huthomah adalah neraka yang menyala-nyala yang apinya mampu
membakar hangus tubuh manusia bahkan
mampu menghancurkan hingga ke dalam tubuh manusia yang paling dalam, yaitu
hatinya. Para pengumpat, para pencela, dan orang-orang yang suka mengumpulkan
dan menumpuk-numpuk hartanya besok akan dipancang oleh Allah pada tiang-tiang
yang panjang untuk merasakan siksa api neraka.
Begitulah
gambaran dalam surat Al Humazah ini bagi orang-orang yang suka mengumpat, suka
mencela, akan dilempar ke dalam neraka Wail, sedang orang-orang yang
membangga-banggakan hartanya, menumpuk-numpukknya dalam kebatilan, serta tidak
dipakai untuk beramal sholeh maka Allah akan melemparkannya ke dalam neraka
huthomah yang apinya menyala-nyala.
bermanfaat banget..
BalasHapus