Oleh : Joyo Juwoto
أحبّ الأعمال إلى الله ادومها وانّ قلّ
"Amal yang paling dicintai Allah adalah yang istiqamah
walaupun hanya sedikit" (Hadits)
Beramal kebaikan itu kadang tidak
mudah, namun istiqomah serta mempertahankan amal itu tidak kalah susahnya.
Menjadi baik itu susah dan tetap bertahan dalam kebaikan itu jauh lebih susah.
Tidak setiap mereka yg (tampak) baik, berakhir
dengan khusnul khotimah dan tak setiap mereka yang (tampak) buruk berakhir
dengan su’ul khotimah. Oleh karena itu amal kebaikan harus dilakukan secara
terus menerus, dan tidak kenal putus, jangan pernah meremehkan kebaikan walau
sekecil apapun itu.
Amal kebaikan walaupun sedikit yang
kita rangkai secara terus-menerus akan menjadi sebab dicintai oleh Allah swt,
karena kebaikan-kebaikan itu akan bernilai sebagai sedekah bagi kehidupan kita.
Sebagaimana dalam sebuah hadits Nabi
disabdakan : “Kullu Ma’ruufin Shadaqah” (Setiap amal kebaikan adalah
shadaqah). Oleh karena itu janganlah menganggap remeh berbuat kebaikan walaupun
itu sangat kecil nilainya dan mungkin kelihatan tidak berarti, namun Allah swt
akan mengganjarnya dengan amal shadaqah yang akan dilipat gandakan pahalanya.
Tidak semua orang mampu
beristiqamah, karena memang istiqamah butuh keteguhan niat dan kekuatan tekad.
Namun kita harus berusaha untuk menggapai amal yang istiqamah, karena istiqamah
balasannya sangat besar di sisi Allah swt. Dalam surat Fushilat ayat 30 Allah
swt berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ
اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا
وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ (٣٠)
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka beristiqamah
(meneguhkan pendirian mereka), Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah
mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Fushilat :
30).
Orang yang istiqamah dalam amalan
kebaikan akan dijaga oleh Malaikat. Malaikat-Malaikat itu akan turun ke bumi
dan berseru : "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih;” Kemudian
Allah swt menuruh Malaikat untuk memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang
beristiqamah : “dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan
Allah kepadamu".
Oleh karena itu milikilah amalan
yang istiqamah walaupun kecil dan sedikit, agar kita di jaga oleh Malaikat dan
mendapatkan janji Allah berupa surg-Nya. Allah swt tidak pernah memandang besar
kecilnya amalan kita karena sebagaimana hadits Nabi di atas "Amal yang
paling dicintai Allah adalah yang istiqamah walaupun hanya sedikit." Sedikit
saja dicintai oleh Allah apalagi banyak, namun syaratnya amalan itu harus dilakukan
dengan istiqamah.
Banyak
amalan-amalan yang bisa kita istiqamahi, seperti membaca Al Qur’an, berdzikir,
menjalankan shalat-shalat sunnah walau hanya dua rakaat, bersedekah setiap
Jumat di Masjid, berbicara yang baik dan tidak mencela orang lain dan tentu
masih banyak lagi yang dapat kita lakukan. Jika kita tidak mampu melakukannya
semuanya , minimal milikilah satu atau dua andalan amalan yang istiqamah dan pertahankan
itu. Karena amalan itu akan mendatangkan kecintaan dari Allah swt.
Dalam sebuah hadits Abu Amrah Sufyan
bin Abdillah bertanya kepada Nabi tentang suatu amalan yang mencakup semua
perkara dalam Islam, maka Nabi pun menjawab :
قل آمنت باالله فاستقم
Artinya : “Katakanlah : “Aku beriman kepada Allah”,
kemudian beristiqamahlah”
Begitulah pentingnya
sebuah amalan yang istiqamah, hingga Allah dan Rasulnya memerintahkan untuk
beramal yang istiqamah kepada kita. Dalam hal keistiqamahan ini Imam Al Hasan
Al Bashri mengajari kita untuk selalu berdo’a agar kita bisa selalu
beristiqamah, do’a beliau adalah : “Allahumma Anta Rabbuna, Farzuqnal
Istiqamah”. Aamin. ( Wahai Allah Engkau adalah Rabb kami, maka berikanlah
keistiqamahan kepada kami). Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar