Parade Gerak Jalan Tujuh Belasan
Joyojuwoto*
Pagi itu Naila tampak sibuk, ia
dan Uminya sedang mempersiapkan kostum untuk acara nanti siang. Hari itu adalah
hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016, sebenarnya sekolah Naila tidak libur namun
karena siang harinya akan ada lomba Parade Gerak Jalan tingkat TK/RA sekecamatan
Bangilan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang Ke 71
anak-anak TK Muslimat Bangilan diliburkan.
Naila sangat senang sekali tahun
ini bisa mengikuti dan memeriahkan acara tujuh belasan, dulu saat duduk di TK
kecil ia belum ikut gerak jalan, saat itu ia hanya kebagian menari di lapangan
pada malam Agustusan. Naila tergabung dalam kelompok parade gerak jalan yang
memakai seragam putih-putih di padu dengan topi laksamana. Dengan pin garuda di
dadanya dan pita merah putih yang berada di lengannya Naila tampak anggun dan
bersahaja.
“Untuk tampil di parade gerak
jalan nanti Naila tidak usah ke salon ya” kata Umi Naila sambil merapikan baju laksamana
yang dipakai Naila
“Ah Umi, !!! nanti kan tidak
cantik kalau tidak ke salon, rengek Naila
“Naila kan udah cantik, tinggal
dibedaki tipis-tipis jadi deh, Kata umi. “Nanti biar Bu Lek Olive yang merias
Naila, sambungnya
“Ayo buruan nanti keburu siang”
Naila dan Uminya segera berangkat
ke rumah Bu Lek Olive, ketepatan hari itu Bu Lek Olive berada di rumah. Parade
gerak jalan akan dimulai siang bakda dhuhur, jadi masih ada waktu longgar bagi
Naila untuk persiapan.
“Ee Naila kok pakai seragam
putih-putih, mau sekolah ya ? Sapa Bu Lek Olive
ramah
“Libur Bu Lek sekolahnya, nanti
Naila mau ikut parade gerak jalan, biar tampil cantik maukah bu Lek merias saya
? pinta Naila kepada Bu leknya.
“Owh...mau ikut merayakan
tujuhbelasan ya Naila ? ok.. sini masuk, nanti bu lek rias deh.
“Wawa, mau ikut Mbak Naila gerak
jalan, kata Wawa
Ok, nanti Wawa dan mbak Naila bu
Lek rias, deh biar cantik-cantik semua.. kata bu Lek Olive.
Wawa adalah anak pertama bu Lek
Olive, ia baru saja masuk play group. Wawa, Nafa, dan Naila biasa bermain
bersama jika Naila dan Nafa berkunjung ke rumah bu Leknya yang ada di pasar
Bangilan. Namun pagi itu Nafa tidak ikut, ia sedang berada di rumah mbahnya
yang berada di Singsim. Naila tentu tidak ikut, karena ia harus mengikuti
parade gerak jalan yang diadakan oleh pihak
Panitia Hari Besar Nasional kecamatan untuk memeriahkan Agustusan.
Dengan cekatan bu lek Olive
merias Naila, tidak ketinggalan Wawa juga ikut sibuk sendiri membedaki pipinya.
Naila dan Wawa tampak gembira, setelah proses merias selesai mereka berdua
minta di foto.
“Nah.. dah siap deh mbak Naila,
sekarang sudah tampak cantik dan siap
berangkat ke lapangan” terima kasih ya bu lek Olive, kata umi Naila.
Setelah menjalankan sholat dhuhur
Naila dan Uminya pun berangkat ke lapangan, ketepatan nomor urut regunya Naila
nomor dua. Di lapangan sudah berkumpul pula teman-teman lainnya, juga regu
parade dari sekolah-sekolah lain. Panitia juga sudah di lokasi dan
mempersiapkan pemberangkatan.
Tepat pukul 13.00 WIB, upacara
pemberangkatan pun dimulai. Regu-regu parade gerak jalan telah siap berjajar di
lapangan, tepatnya di jalan raya depan gedung serba guna Bangilan. Setelah
pidato pembukaan maka pihak panitia mulai memberangkatkan barisan parade gerak
jalan.
“Siap grak..!!!” langkah tegap
maju jalan... seru ketua regu memberi aba-aba
Satu demi satu regu parade gerak
jalan diberangkatkan, Naila dan regunya pun telah meninggalkan start yang ada
lapangan menuju garis finis ke arah utara di pasar Bangilan. Walau panas
membakar namun para anak-anak TK/RA sekecamatan Bangilan dengan penuh semangat
mengikuti kegiatan hingga usai.
Di garis finis bapak dan ibu dari
para peserta parade gerak jalan menunggu anak-anaknya menyelesaikan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai peserta parade gerak jalan dalam rangka memeriahkan
hari kemerdekaan negara Indonesia tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar