Teman
Yang Baik itu Bernama Buku
خير جليس
في الزّمان كتاب
“Sebaik-Baik Teman Duduk Di Segala Masa
Adalah Kitab”
Sudahkah Anda beli buku minggu
ini ?
Sudahkah Anda beli buku
bulan ini ?
Sudahkah Anda beli buku
tahun ini ?
Buku atau kitab masih belum menjadi prioritas daftar belanja rumah
tangga kita, jika kita begitu ringannya membeli perabot rumah tangga, membeli
baju, membeli kendaraan pribadi, gonta-ganti handphone, namun tidak dengan
buku. Buku belum pernah menjadi list kebutuhan yang kita anggarkan baik itu
anggaran jangka pendek maupun anggaran jangka panjang.
Di rumah-rumah kita masih jarang pula yang mengoleksi buku,
menjadikan oleh-oleh, cinderamata, atau menjadikannya sebagai asesoris yang
melengkapi ruang tamu kita. Buku memang bukan untuk itu kita koleksi, namun
setidaknya jika di rumah kita dilengkapi buku maka kita bisa mengambil manfaat
dari buku itu.
Dalam nasehatnya AL Jahizh menganjurkan agar kita senantiasa
membaca buku beliau berkata : “Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu
dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak
membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan
mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang
tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang kamu miliki. Dia tidak akan
memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan
tidak akan membuat kebohongan.
Buku akan senantiasa berbuat baik kepadamu, akan menemani
hari-hari suka maupun dukamu, buku akan menghiburmu kala susah, dan akan
memberikan manfaat yang besar bagi dirimu, dan akan menyempurnakan
kebahagiaanmu. Bercakap dengan buku akan menghindarkanmu dari ngibah, dan
menyakiti hati orang lain, maka perbanyaklah kamu bersama dengan buku karena
buku adalah teman yang baik di segala tempat, waktu dan keadaan.
Buku adalah jendela dunia dan pintu peradapan suatu bangsa.
Bangsa yang berperadapan selalu menempatkan buku pada posisi yang penting.
Sejak zaman dahulu hingga sekarang salah satu tanda dari majunya suatu bangsa
bisa dilihat dari jumlah buku yang dibaca oleh penduduknya, dan jumlah buku
yang dihasilkan oleh kaum cerdik cendikiawannya. Tercatat peradapan tertua di
dunia pun telah ada buku, walau masih berupa lempengan-lempengan tanah liat.
Seperti peradapan Mesir dengan huruf hiroglifnya, Peradapan Meshopotamia dengan
huruf pakunya, Peradapan India kuno dengan Sankritnya.
Buku atau kitab adalah hal yang sangat mulia, buku bahkan
menjadi salah satu dari mu’jizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Rosulnya
yaitu mu’jizat Al Qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT yang tercantum dalam
surat Al A’raf ayat : 2 yang artinya :
2. ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, Maka
janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi
peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang beriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar