Memfungsikan
Masjid Bagi Kemaslahatan Umat
Oleh
: Joyojuwoto
Tempat
pertama kali yang dibangun Rasululah saw saat beliau hijrah ke Madinah adalah
masjid, bahkan sebelum beliau menginjakkan kaki di bumi Madinah yang penuh
berkah Rasulullah saw telah membangun masjid di tengah perjalanan yaitu di suatu
tempat yang bernama Abwa. Masjid memang memiliki fungsi yang sangat penting
dalam proses pembentukan identitas dan peradapan Islam.
Pada
jaman Rasulullah saw masjid tidak hanya berfungsi sebagai ibadah ritual
keagamaan saja, namun lebih dari itu masjid juga berperan penting dalam
kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan kenegaraan. Masjid adalah centra
bagi kegiatan-kegiatan untuk kemaslahatan masyarakat baik yang berhubungan dengan
kepentingan duniawi maupun kepentingan ukhrawi. Jadi masjid tidak hanya sekedar sebagai tempat
sholat saja, namun juga dipakai untuk mengurusi masalah pendidikan, ekonomi,
politik, dan kebudayaan.
Menurut
salah satu buku yang ditulis oleh KH. Ali Mustafa Ya’kub, mantan Imam besar
Masjid al-Istiqlal, setidaknya ada lima fungsi masjid bagi umat Islam. Kelima
fungsi itu adalah pertama : Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, kedua : Masjid
berfungsi sebagai tempat pembelajaran atau tarbiyah, ketiga : Masjid sebagai tempat
untuk bermusyawarah, keempat : masjid juga difungsikan sebagai tempat merawat
orang sakit, dan yang kelima : Masjid difungsikan sebagai asrama.
Namun sayang di masa sekarang masih
banyak masjid yang fungsinya sangat terbatas sekali, hanya dipakai sebagai
tempat untuk sholat saja, hanya memiliki fungsi ritual dan belum dimaksimalkan
untuk fungsi-fungsi sosial lainnya. Karena pada dasarnya dalam ajaran Islam
tidak terpisahkan antara urusan yang menyangkut keduniaan dan urusan yang
menyangkut akhirat. Oleh karena itu kita berharap masjid dikembalikan atau
diberdayakan kembali sebagaimana dahulu Rasulullah saw menjadikan masjid
sebagai pusat aktivitas umat Islam.
Jika umat Islam telah kembali
merapatkan shofnya di masjid baik untuk urusan sholat maupun untuk urusan
lainnya, maka tidak lama lagi fajar kebangkitan dan kemuliaan Islam akan
kembali bersinar. Oleh karena itu mari merapatkan barisan guna izzul Islam wal
muslimin, janganlah kita berpecah belah sehingga umat Islam menjadi lemah.
Perbedaan-perbedaan adalah hal yang wajar dan telah digariskan oleh
sunnatullah, mari tetap bersatu dalam persaudaraan sejati ukhuwwah islamiyah
demi Islam rahmatan lil ‘alamin yang kita cita-citakan bersama.
Umat
Islam sudah sangat lama terpuruk dan surut, dan sekarang saatnya umat Islam
bangkit dengan cara merapatkan barisan di masjid-masjid.
Mari mengembalikan fungsi masjid sebagaimana dahulu Rasulullah saw membangun
Madinah Munawwarah dengan Masjid Nabawi sebagai ruhnya. Jika Allah menolong
kalian maka tidak akan ada yang mampu mengalahkan kalian semua wahai umat
Islam, oleh karena itu mari bersama menolong agama Allah, niscaya Allah akan
menolong kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar