Kamis, 26 Januari 2012

Kembang Wijoyokusumo

Melihat kembang wijoyokusumo yang mekar saat fajar di sudut teras rumah, anganku menerawang tentang mitos bunga yang konon memberi aura keberkahan pada pemiliknya. Kembang wijoyokusumo dalam dunia pewayangan adalah pusaka sakti prabu Kresna raja Dwarawati  yang mampu menghidupkan kembali orang yang telah meninggal dunia. Dalam sejarah keraton Mataram seorang yang telah diwisuda menjadi raja wajib hukumnya untuk memetik bunga wijoyokusumo yang tumbuh di pulau Karangbandung sebelah timur pulau Nusakambangan.

Terlepas dari mitos apakah bunga itu memberi keberkahan atau tidak yang pasti aku amat senang sekali melihat bunga warna putih yang menjuntai dengan warna merah muda pada ujung tangkainya itu. Dan tentunya bukan hanya saya saja, kita semua juga akan senang melihat bunga yang sedang bermekaran baik itu bunga wijoyokusumo ataupun bunga-bunga yang lainnya.

Dan yang terpenting marilah bersama menjaga lingkungan kita, agar tetap sejuk, indah dan bermekaran. 

4 komentar:

  1. Ngebaca postingan ini jadi inget Tutur tinular mas :D
    Whatever nice post mas:)

    BalasHapus
  2. Hehe..kak Juwita kbr apa ? mga baik ya...kakak punya ebook atau rekaman tutur tinular gak ya? mau ngopy kalau boleh..suwun

    BalasHapus
  3. Jangan jangan sampetan termasuk orang sakti mondro guno karena berhasil memetik Wijoyokesumo.....???

    BalasHapus
  4. hehe..wonten2 mawon pak panjenengan puniko, kolu sakti kan mergi dados murid panjenengan,Salam ta'dzim kagem murid kagem bopo Guru Harun...

    BalasHapus