Mari
Menjaga Kesehatan Gigi
Oleh
: Joyo Juwoto
Gigi memang bukanlah
batu mutiara ataupun emas permata, namun bisa jadi nilai gigi kita melebihi
harta kekayaan yang kita miliki. Gigi adalah aset berharga yang kita miliki
untuk seumur hidup. Tidak ada kenikmatan melebihi kesehatan ang dianugerahkan
Tuhan kepada kita, termasuk kesehatan gigi yang kita miliki.
Saya memang tidak
pernah patah hati akut, namun saya berani bertaruh bahwa sakit hati tidaklah
sesakit ketika gigi kita digerogoti oleh ulat gigi. Jika ada lirik lagu “lebih
baik sakit gigi daripada sakit hati ini” namun saya kira pembaca lebih setuju
lebih baik tidak sakit hati dan tidak perlu sakit gigi, karena kedua-duanya
tentu membuat kehidupan kita sangatlah tidak nyaman.
Sejak kecil anak-anak
dilatih bagaimana membersihkan gigi diajari gosok gigi pada pagi hari setelah
bangun tidur atau sesudah sarapan pagi, begitu pula gosok gigi juga saat akan
tidur, agar mereka membiasakan diri untuk menjaga kesehatan gigi.
Jika sejak kecil
anak-anak dibiasakan pola hidup bersih dan rajin menggosok gigi, maka
kemungkinan sakit gigi juga jauh. Apalagi biasanya anak-anak sangat suka dengan
permen coklat, atau manisan yang memicu gigi rentan mengalami iritasi, maka
kita sebagai orang tua perlu memperhatikan kesehatan mulut dan gigi anak.
Saya sendiri termasuk
orang yang memiliki kecerobohan dengan masalah gigi. Bukan dalam hal gosok
giginya, namun lebih pada pola makan. Saya biasa makan makanan yang masih
panas, dan kadang sekaligus minum air es. Pergantian ekstrem dari panas ke
dingin atau dari dingin ke panas ternyata memberikan efek buruk terhadap
kesehatan gigi.
Saya tidak pernah
menyangka akan menderita sakit gigi, datangnya tiba-tiba saja. Sakitnya sangat
luar biasa dahsyatnya. Seluruh urat di sekitar gigi dan kepala terasa nyeri
yang luar biasa. Seribu palu godam serasa dipukulkan secara bersamaan. Duh!
sakit banget, saya panik, dan segera mencari obat untuk meredakan rasa sakit
gigi yang mendera.
Setelah terkena sakit
gigi, saya baru menyadari ternyata menjaga kesehatan gigi sangat penting
sekali. Jangan sampai setelah sakit kita baru ribut mencari obatnya. Sangat
tidak enak sekali menderita sakit gigi. Aktivitas terganggu, tidur susah, dan
makan pun terasa tidak enak.
Dari pelajaran sakit
gigi yang saya alami secara langsung, saya merasa bersyukur atas segala nikmat
sehat yang dianugerahkan Tuhan. Dengan rasa sakit itu akhirnya saya menyadari
bahwa sehat itu mahal dan kita baru menyadarinya saat sakit. Benar sekali
sebuah qaul yang mengatakan :
الصحّة
تاج على رؤوس الأصحّاء لا يروها الّا المرض
Artinya : Kesehatan itu ibarat mahkota
yang ada di kepala orang-orang yang sehat, dan tidak ada yang mengetahuinya
kecuali orang-orang yang sedang dilanda sakit.
Oleh
karena itu mari menjaga sehat sebelum sakit, karena mencegah penyakit itu lebih
baik daripada mengobatinya. Semoga kita semua diberi nikmat sehat lahir batin,
sehat jasmani dan ruhani oleh Allah Swt. Aamin ya Rabbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar