Setiap
Doa Pasti Dikabulkan Oleh Tuhan
Oleh
: Joyojuwoto
Doa
adalah segalanya, karena berdoa adalah bentuk intimnya ibadah seorang hamba
kepada Tuhannya. Berdoa kadang hanya difahami sebagai permintaan hamba kepada
Tuhan saja, namun lebih daripada itu, hakekatnya do’a adalah inti dari segala
ibadah itu sendiri. Sholat adalah ibadah wajib yang jika diperas secara hakekat
intinya juga doa. Oleh karena itu Nabi Muhammad bersabda : Ad-Du’a Mukhhul
Ibadah, doa adalah inti dari ibadah.
Saya
mengatakan bahwa setiap doa seorang hamba pasti dikabulkan oleh Tuhan bukan
tanpa alasan, dalam berbagai firman-Nya, Tuhan telah menjanjikan akan
mengabulkan doa-doa seorang hamba. Jika yang berjanji itu Tuhan sendiri apakah
kita tidak yakin ? Di dalam kitab suci Allah Swt, telah berfirman : “Ud’uunii
Astajib Lakum” (Berdo’alah kepadaKu, maka akan Aku kabulkan doamu).
Keraguan
akan diterima atau ditolaknya permohonan seorang hamba ini pada hakekatnya
menjadi salah satu sebab tertolaknya doa itu sendiri. Jadi jika kita memohon
kita harus yakin bahwa permohonan itu pasti akan diperkenankan-Nya. Jangan ragu
dan yakinlah, pasti Tuhan akan menjawab setiap lantunan doa yang kita
munajatkan kepada-Nya.
Dalam
kitab Hikam yang ditulis oleh Ibnu Athaillah as-Sakandari dikatakan bahwa “Ketika
seorang hamba berdoa kepada Allah, lebih-lebih doa itu dipanjatkan dengan penuh
istiqomah, maka pastilah doa itu akan dijawab dan diijabahi-Nya. Karena
mustahil bagi Allah mengingkari janji-Nya.
Rasulullah
Saw, dalam sebuah haditsnya juga menegaskan : “Setiap doa yang dipanjatkan oleh
seorang hamba kepada Allah asal tidak bercampur dengan dosa dan memutuskan tali
silaturrahmi, doa itu akan dikabulkan dalam tiga pilihan : (1) Diturunkan
seketika di dunia dalam bentuk pemberian sesuai dengan permintaan; (2)
Dijadikan simpanan di akhirat sebagai kafarat dari dosa-dosanya; (3) Digantikan
sebagai ganti musibah yang tidak jadi diturunkan demi keselamatannya.”
salam kenal mas joyo.
BalasHapusmasini temanya sama dg tulisan kuí ½í¸í ½í¸
suka suka tulisa nya.