Kun Ma'allah
Oleh
: Joyojuwoto
Semesta raya adalah kekosongan belaka, ada dalam
ketiadaan, ibarat bayang-bayang dalam cermin, yang hanya merupakan pantulan
dari wujud kesejatian. Tiada yang maujud kecuali waajibul wujud itu sendiri,
semua yang terlihat hanyalah semu dan kefanaan belaka.
Fa ainamaa tuwalluu wujuuhakum fa tsamma wajhullah, di
mana pun kita memalingkan wajah ini, maka di situ adalah wajah Tuhan, wujud
dari kesejatian Dzat Yang Maha Maujud. Dia nyata dalam samudera ma’rifat
hamba-Nya.
Dalam Al-Qur’an surat Qaf, ayat 16 Allah berfirman :
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ
وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
(١٦)
Artinya : “Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya.”
Oleh
karena itu selalulah bersama-Nya, agar kita tidak lupa pada hakekat hidup yang
sedang kita jalani. Kun Ma'allah, bersama Allah-lah selalu, dari tiada menjadi tiada
pula, dari bukan apa-apa menjadi bukan apa-apa, hanya karena-Nya, qudrah dan
iradah-Nya dalam firman Kun Fayakun-Nya, semua menjadi ada.
Kun Ma'allah, berarti meniadakan diri, melenyapkan ego, lebur
dalam nur cahaya ketuhanan, berada dalam puncak cahaya ilahiah, nuurun 'ala
nur, cahaya di atas cahaya. Membersamai Allah berarti fana' fillah, lebur dalam
kesejatian Tuhan.
Kun Ma’allah, dan jika kita belum mampu menangkap kesejatian
Tuhan, belum mampu bersama Allah, maka
bersamailah orang-orang yang telah berma’rifat kepada-Nya, yang telah
mencapai kesejatian-Nya. Kun Ma’allah Fa in lam takun ma’allahi fa kun ma’a man
ma’allahi, fa innahu yushiluka ilallahi ( HR. Abu Dawud)
Mari membuka jalan hidup dengan nama Allah, Bismillah, mari
menjalankan kodrat hidup karena Allah semata, dengan Lillah, mari
meminta pertolongan hanya kepada-Nya, Billahi tawakkalna, mari selalu
dalam fillah, ilallah, kepada Allah, dengan Allah, di dalam Allah, dan
akhirnya menuju Allah Swt, jua. Akhir dari segala pencarian perjalanan panjang
menuju kesejatian hidup. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar