Ribuan
Santri Bangilan Gelar Apel Akbar dan Pawai Ta’aruf HSN 2017
Oleh
: Joyo Juwoto
Peringatan Hari
Santri Nasional (HSN) di Kec. Bangilan tahun ini cukup istimewa, setelah malam
harinya sukses menggelar acara pembacaan shalwat nariyah, dan disambung dengan nonton
bareng film Sang Kiai di pendopo Kecamatan. Pada pagi harinya dilanjutkan apel
Akbar Peringatan Hari Santri Nasional sekabupaten Tuban yang dilaksanakan di lapangan
Sendang Kec. Senori.
Kemeriahan peringatan
HSN di Kec. Bangilan dilanjutkan dengan acara Apel Akbar dan Pawai Ta’aruf yang
dipusatkan di lapangan Gelora 17 Agustus Kec. Bangilan, siang hari sekitar jam
13.00WIB hingga berakhirnya acara. Tampil sebagai pembina Apel Akbar Santri
Bangilan, bapak Camat, Moh. Maftuchin Riza.
Ribuan santriwan-santriwati
dari berbagai ormas, pondok pesantren, dan madrasah yang dimotori oleh NU dan DPC
PGMI Kec. Bangilan meramaikan peringatan HSN di kecamatan Bangilan. Setelah
apel Akbar, para santri melakukan long marc sepanjang jalan raya Bangilan
dengan pakaian kebesaran santri, yaitu bersarung dan berpeci, sedangkan bagi
santriwati berbusana muslimah dengan lambaian dan kibaran jilbabnya.
“Kami mengadakan peringatan HSN 2017 dengan
rangkaian acara nobar dan juga Apel Akbar serta Pawai Ta’aruf bersama masyarakat
Bangilan, ingin menginspirasi kepada santri dan generasi muda penerus
perjuangan bangsa, biar mereka mengetahui kegigihan serta keuletan filosofis
politik kiai yang selalu istiqomah dan tangguh, bukan untuk diri beliau sendiri,
akan tetapi semata-mata untuk kepentingan umat.” Demikian tutur ketua DPC PGMI
Kec. Bangilan, Bapak Kiai Mukhlisin, S.Pd.I.
Lebih lanjut Pak
Muklisin mengatakan bahwa “Santri bukan saja mereka yang pernah mencicipi
pesantren, namun siapapun saja yang mengerti dan meneladani perjuangan Kiai dalam
berjuang dan berkorban untuk negeri adalah seorang santri. Sekalipun ia tidak
mengerti huruf hijaiyyah.” Demikian dawuh dari beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar