Menulis
di Blog Sarana Berbagi dan Menginspirasi
Oleh
: Joyo Juwoto
Menulis
di blog adalah salah satu media saya berbagi pengetahuan dan inspirasi untuk
pembaca di dunia maya. Untuk membuat sebuah blog sangat mudah, murah, dan semua
orang bisa. Bahkan banyak juga blog berbasis tidak berbayar alias gratis yang disediakan oleh layanan google. Cukup
berbekal email, kita bisa membuat blog. Setelah itu kita bisa menulis sesuka
kita kemudian tulisan itu kita bagikan di media sosial.
Menurut
saya menulis di blog sangat penting, karena di era cyber ini di mana internet
menjadi salah satu sumber informasi dan komunikasi tercepat yang banyak diakses
masyarakat, maka seorang penulis tentu memiliki tanggung jawab moral untuk ikut
serta memberikan informasi pengetahuan yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Jika
zaman dahulu seorang penulis membutuhkah media koran, majalah, buletin, buku,
dan berbagai media cetak lainnya, maka hari ini pilihan termudah untuk berbagi
pengetahuan adalah menulis lewat sebuah blog. Saya menyadari bahwa tidak semua penulis mampu menembus
ketatnya persaingan mengisi rubrik di media cetak maupun menerbitkan buku di
penerbit besar, tetapi hari ini jika kita ingin menulis untuk berbagi lewat
blog bisa menjadi sebuah alternatif.
Walau
demikian bukan berarti sebuah tulisan di blog tidak baik, asal-asalan, dan
kurang bermutu. Bagi saya setiap tulisan mempunyai nilai dan keunikan
tersendiri. Jadi tidak semua tulisan yang tidak lolos di tangan editor koran,
maupun penerbit adalah sampah yang tidak berguna. Selalu ada manfaat dan hikmah
terpendam yang bisa kita gali dari setiap tulisan, dari manapun itu sumber dan
medianya. Terbukti banyak sekali buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor
juga menggunakan rujukan dari blog.
Saya
sendiri sebagai seorang penulis amatir juga menggunakan blog untuk membagikan
apa yang saya tulis. Saya merasa bahagia jika tulisan saya direspon oleh
pembaca. Dan ternyata banyak juga pembaca yang merasa mendapatkan manfaat dan
terbantu dari apa yang saya tulis di blog. Sebaliknya begitu pula saya, juga merasa
banyak mendapatkan manfaat dari tulisan yang ada blog-blog di dunia maya.
Saya
berkali-kali ditelpon orang yang tidak saya kenal gara-gara tulisan saya di
blog. Ada yang sekedar memberikan apresiasi pujian, ucapan terima kasih,
meminta info tentang apa yang saya tulis, bahkan ada yang minta ijin tulisan serta
minta buku referensi untuk tulisan saya dijadikan rujukan tesisnya. Walau
sampai sekarang tidak ada yang minta ijin transfer uang ke rekening saya, namun
saya sudah cukup bahagia bisa berbagi dan menginspirasi lewat tulisan di blog
saya.
Walau
menulis di blog, bukan berarti saya tidak punya keinginan menulis di media
massa mainstream, maupun menerbitkan buku. Setelah berkutat menulis di blog beberapa
tahun akhirnya tulisan saya pernah dimuat di media koran, dan saya juga bisa
menerbitkan buku. Semua ada proses dan tahapannya, termasuk menulis di blog
bisa kita jadikan sebagai sarana belajar menulis dan tahapan untuk menyusun dan
mencetak sebuah buku.
*Joyo Juwoto, Santri Pondok Pesantren ASSALAM Bangilan
Tuban. Buku yang sudah ditulisnya adalah: Jejak Sang Rasul (2016); Secercah
Cahaya Hikmah (2016), Dalang Kentrung Terakhir (2017,) dan menulis beberapa
buku antologi bersama Sahabat Pena Nusantara dan beberapa komunitas literasi
lainnya.”
Tukisan mbah joyo juwoto memang menginspirasi dech.....
BalasHapusMatur suwun, mas:) ayo bersama menjadi solusi dan inspirasi utk semua
HapusLanjutkan nulisnya mbah joyo..
BalasHapusayo mas, kita nuli, nulis, dan nulis...:)
BalasHapus