Sabtu, 28 Oktober 2017

Menulis di Blog Sarana Berbagi dan Menginspirasi

Menulis di Blog Sarana Berbagi dan Menginspirasi
Oleh : Joyo Juwoto

Menulis di blog adalah salah satu media saya berbagi pengetahuan dan inspirasi untuk pembaca di dunia maya. Untuk membuat sebuah blog sangat mudah, murah, dan semua orang bisa. Bahkan banyak juga blog berbasis tidak berbayar alias  gratis yang disediakan oleh layanan google. Cukup berbekal email, kita bisa membuat blog. Setelah itu kita bisa menulis sesuka kita kemudian tulisan itu kita bagikan di media sosial.
Menurut saya menulis di blog sangat penting, karena di era cyber ini di mana internet menjadi salah satu sumber informasi dan komunikasi tercepat yang banyak diakses masyarakat, maka seorang penulis tentu memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta memberikan informasi pengetahuan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Jika zaman dahulu seorang penulis membutuhkah media koran, majalah, buletin, buku, dan berbagai media cetak lainnya, maka hari ini pilihan termudah untuk berbagi pengetahuan adalah menulis lewat sebuah blog. Saya menyadari  bahwa tidak semua penulis mampu menembus ketatnya persaingan mengisi rubrik di media cetak maupun menerbitkan buku di penerbit besar, tetapi hari ini jika kita ingin menulis untuk berbagi lewat blog bisa menjadi sebuah alternatif.
Walau demikian bukan berarti sebuah tulisan di blog tidak baik, asal-asalan, dan kurang bermutu. Bagi saya setiap tulisan mempunyai nilai dan keunikan tersendiri. Jadi tidak semua tulisan yang tidak lolos di tangan editor koran, maupun penerbit adalah sampah yang tidak berguna. Selalu ada manfaat dan hikmah terpendam yang bisa kita gali dari setiap tulisan, dari manapun itu sumber dan medianya. Terbukti banyak sekali buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor juga menggunakan rujukan dari blog.
Saya sendiri sebagai seorang penulis amatir juga menggunakan blog untuk membagikan apa yang saya tulis. Saya merasa bahagia jika tulisan saya direspon oleh pembaca. Dan ternyata banyak juga pembaca yang merasa mendapatkan manfaat dan terbantu dari apa yang saya tulis di blog.  Sebaliknya begitu pula saya, juga merasa banyak mendapatkan manfaat dari tulisan yang ada blog-blog di dunia maya.
Saya berkali-kali ditelpon orang yang tidak saya kenal gara-gara tulisan saya di blog. Ada yang sekedar memberikan apresiasi pujian, ucapan terima kasih, meminta info tentang apa yang saya tulis, bahkan ada yang minta ijin tulisan serta minta buku referensi untuk tulisan saya dijadikan rujukan tesisnya. Walau sampai sekarang tidak ada yang minta ijin transfer uang ke rekening saya, namun saya sudah cukup bahagia bisa berbagi dan menginspirasi lewat tulisan di blog saya.
Walau menulis di blog, bukan berarti saya tidak punya keinginan menulis di media massa mainstream, maupun menerbitkan buku. Setelah berkutat menulis di blog beberapa tahun akhirnya tulisan saya pernah dimuat di media koran, dan saya juga bisa menerbitkan buku. Semua ada proses dan tahapannya, termasuk menulis di blog bisa kita jadikan sebagai sarana belajar menulis dan tahapan untuk menyusun dan mencetak sebuah buku.

*Joyo Juwoto, Santri Pondok Pesantren ASSALAM Bangilan Tuban. Buku yang sudah ditulisnya adalah: Jejak Sang Rasul (2016); Secercah Cahaya Hikmah (2016), Dalang Kentrung Terakhir (2017,) dan menulis beberapa buku antologi bersama Sahabat Pena Nusantara dan beberapa komunitas literasi lainnya.”


4 komentar:

  1. Tukisan mbah joyo juwoto memang menginspirasi dech.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur suwun, mas:) ayo bersama menjadi solusi dan inspirasi utk semua

      Hapus
  2. ayo mas, kita nuli, nulis, dan nulis...:)

    BalasHapus