Senin, 28 Mei 2018

Kirab Koin NU dari ASSALAM Bangilan Untuk Indonesia

Kirab Koin NU dari ASSALAM Bangilan Untuk Indonesia
Oleh : Joyo Juwoto

Kirab Koin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) disambut cukup meriah oleh masyarakat Nahdliyin di seluruh Indonesia. Di Bangilan Kirab Koin NU yang dilaksanakan oleh Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bangilan dilaksanakan hari ini, (Senin, 28 Mei 2018) di lembaga-lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang ada di wilayah Bangilan.

Di Pondok Pesantren ASSALAM Bangilan Tuban, kirap koin NU disambut sangat meriah oleh santri-santri dan segenap keluarga besar pondok pesantren ASSALAM. Santri-santri sama melemparkan koin ke kotak yang telah disediakan oleh panitia kirab.



Dalam sambutannya, pengasuh Ponpes ASSALAM, KH. Yunan Jauhar, M.Pd.I mengatakan, “NU harus terus tumbuh berkembang untuk mengayomi umat. Di Tuban, NU Bangilan termasuk genersi awal yang mempelopori pergerakan Nahdliyah yang ada di Kabupaten Tuban.” Lebih lanjut Gus Yunan, juga mengajak agar generasi muda NU selalu mengingat sejarah perjuangan para tokoh-tokoh NU era awal. Pengasuh ponpes ASSALAM Bangilan generasi kedua itu sekilas memaparkan sejarah NU di kecamatan Bangilan, kemudian beliau mengajak kepada para santri untuk mengirimkan hadiah bacaan surat Al Fatihah kepada sesepuh-sesepuh NU Bangilan.



Ketua panitia Kirab Koin NU Bangilan, Mulyadi, yang juga ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) Kec. Bangilan, memberikan semangat kepada santri-santri untuk gemar bersedekah. Mbah Moel sapaan akrab bapak yang juga salah satu ustadz di ponpes ASSALAM itu menyerukan; Uang recehan yang tergeletak lama di laci mejamu, yang ada di kardusmu, yang tercecer di sudut gothakanmu hingga lusuh, yang sudah tidak termasuk dalam hitungan hartamu. Silakan disedekahkan di kotak koin NU, terlebih di bulan suci ini, uang yang baunya tidak sedap itu, boleh jadi yang akan menjadi pembuka pintu surgamu di dunia dan akhirat.”

“Kirab koin NU yang dilaksanakan di seluruh penjuru Indonesia ini selain sebagai syiar Islam juga berfungsi sebagai dakwah iqtishodiah, dakwah perekonomian, yang nantinya hasilnya akan dipergunakan untuk memberdayakan umat. Selain itu tentu kirap koin NU ini sekaligus juga berfungsi sebagai ajang menjalin tali silaturahmi, tali ukhuwah dan persaudaraan di antara umat Islam. Dan tentu yang lebih penting lagu bahwa gerakan kirab koin NU ini adalah salah satu wujud nyata pengabdian NU untuk masyarakat dan Indonesia.” Demikian apa yang disampaikan oleh Ustadz Mulyadi sebelum melanjutkan perjalanan kirab koin NU ke lembaga lainnya.



1 komentar:

  1. Di tempat saya juga hari ini mbah.. Keponakan saya SD disuruh ngumpulin koin sedekah

    BalasHapus