Minggu, 13 Mei 2018

ISBAT Bangilan dari Desa Untuk Bangsa


ISBAT Bangilan dari Desa Untuk Bangsa
Oleh : Joyo Juwoto

ISBAT (Informasi Seputar Bangilan Tuban) adalah sebuah komunitas yang terdiri dari pemuda-pemudi, bapak-ibu, simpatisan dan warga Kecamatan Bangilan. Komunitas Isbat ini awal terbentuk dari sebuah group di media sosial facebook yang dibuat oleh Mu’in Bekam. Dari aktifitas memberikan informasi di dunia maya, akhirnya beberapa anggota Isbat mengusulkan untuk berkopi darat dan merumuskan agenda serta kegiatan Isbat ke depannya seperti apa.

Di rumah Maskin dusun Pulut desa Bangilan Kec. Bangilan, untuk pertama kalinya deklarasi Isbat diselenggarakan. Dari hasil kopi darat itulah akhirnya teman-teman menghendaki agar Isbat bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Kec. Bangilan. Jika awalnya Isbat hanyalah sebuah group yang bergerak di media sosial tanpa kepengurusan resmi, akhirnya dari hasil kesepakatan deklarasi maka dibentuklah kepengurusan Isbat.

Dari hasil deklarasi itulah kemudian teman-teman merumuskan dan mengeksekusi beberapa program Isbat untuk masyarakat Bangilan. Sebagai organisasi yang semi resmi, memang Isbat tidak secara runtut membuat program kerja ini dan itu. Isbat prinsipnya bisa memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat. Sekecil apapun program itu tidak menjadi masalah asalkan memang program itu benar-benar terlaksana bukan hanya sekedar menjadi bunga-bunga rencana di buku kerja yang tak terealisasikan.

Isbat sebagai organisasi nirlaba yang memang bergerak di dunia sosial tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak dari elemen masyarakat Bangilan. Isbat hadir memang dari rakyat oleh rakyat dan tentu untuk rakyat Bangilan. Isbat sama sekali tidak berarti tanpa dukungan dan support dari banyak pihak, termasuk para pemangku kebijakan di Kec. Bangilan, baik dari camatnya, kepala desa, dan para pamong-pamongnya memberikan dukungan penuh dengan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Isbat.

Selain itu teman-teman yang tergabung di dalam Isbat juga sangat luar biasa dalam merespon, mengorganisir, merencakanan, dan mengeksekusi program-progam yang telah disepakati bersama. Segala apa yang menjadi permasalahan dan keluh kesah warga berusaha didengarkan dan kemudian ditindaklanjuti secara cermat dan terukur.

Diantara program-program yang telah dijalankan oleh Isbat secara diantaranya adalah :

1.   Menyantuni dan membawa Bu Supi Banjarworo ke PKM Kec. Bangilan.
2.   Ikut meramaikan jalan sehat PGMI Kec. Bangilan dan mengadakan kegiatan donor darah.
3.   Touring dan memetakan potensi wisata lokal desa yang memungkinkan dikelola oleh pihak terkait.
4.   Bedah rumah mbah Ratman Ngrojo
5.   Membersihkan dan membenahi tempat tidur mbah Duri Karangtengah, Mbah Kasirah Kedungmulyo.
6.   Memberikan jatah makan bulanan ke mbah duri.
7.   Mengusulkan ke Baznas para duafa dan mbah-mbah sepuh agar mendapatkan santunan bulanan.
8.   Membagikan sembako untuk kaum duafa tiap bulan sesuai kemampuan di beberapa titik di seluruh Kec. Bangilan dari ujung ke ujung.
9.   Memasang spanduk himbauan agar warga tidak membuah sampah sembarangan di jembatan Kali Kening Santren.
10.                Ke depan Isbat juga mengusahakan dan memprakarsai kegiatan UKM warga Bangilan.
11.                Masak-masak dan makan bareng anggota Isbat untuk menjaga semangat kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan dan silaturrahim diantara Isbater.

Demikian beberapa kegiatan Isbat yang telah dilaksanakan, dan program-program tersebut tentu masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Ke depan Isbat akan berusaha lebih baik lagi dan tentu atas dukungan dari semua pihak yang telah menyemangi dan memberikan amanah kepada Isbat untuk seluruh warga di Kec. Bangilan.

Kerja kecil Isbat ini sangat tidak sebanding dengan bantuan dan dukungan dari para donatur Isbat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu di sini. Semoga Allah Swt. membalas segala niat baik, amal baik, dan keinginan baik dari para hamba-hamba-Nya.

Isbat ada dari, oleh, dan untuk kita semua, sebagaimana yang selalu menjadi semboyan Isbat “Dari Desa Untuk Bangsa.”  Salam Isbater.

3 komentar: