ISBAT
Bangilan dari Desa Untuk Bangsa
Oleh
: Joyo Juwoto
ISBAT
(Informasi Seputar Bangilan Tuban) adalah sebuah komunitas yang terdiri dari
pemuda-pemudi, bapak-ibu, simpatisan dan warga Kecamatan Bangilan. Komunitas
Isbat ini awal terbentuk dari sebuah group di media sosial facebook yang dibuat
oleh Mu’in Bekam. Dari aktifitas memberikan informasi di dunia maya, akhirnya
beberapa anggota Isbat mengusulkan untuk berkopi darat dan merumuskan agenda
serta kegiatan Isbat ke depannya seperti apa.
Di
rumah Maskin dusun Pulut desa Bangilan Kec. Bangilan, untuk pertama kalinya
deklarasi Isbat diselenggarakan. Dari hasil kopi darat itulah akhirnya
teman-teman menghendaki agar Isbat bisa memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat di Kec. Bangilan. Jika awalnya Isbat hanyalah sebuah group yang
bergerak di media sosial tanpa kepengurusan resmi, akhirnya dari hasil
kesepakatan deklarasi maka dibentuklah kepengurusan Isbat.
Dari
hasil deklarasi itulah kemudian teman-teman merumuskan dan mengeksekusi
beberapa program Isbat untuk masyarakat Bangilan. Sebagai organisasi yang semi
resmi, memang Isbat tidak secara runtut membuat program kerja ini dan itu.
Isbat prinsipnya bisa memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat.
Sekecil apapun program itu tidak menjadi masalah asalkan memang program itu
benar-benar terlaksana bukan hanya sekedar menjadi bunga-bunga rencana di buku
kerja yang tak terealisasikan.
Isbat
sebagai organisasi nirlaba yang memang bergerak di dunia sosial tentu tidak
bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak dari elemen
masyarakat Bangilan. Isbat hadir memang dari rakyat oleh rakyat dan tentu untuk
rakyat Bangilan. Isbat sama sekali tidak berarti tanpa dukungan dan support
dari banyak pihak, termasuk para pemangku kebijakan di Kec. Bangilan, baik dari
camatnya, kepala desa, dan para pamong-pamongnya memberikan dukungan penuh
dengan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Isbat.
Selain
itu teman-teman yang tergabung di dalam Isbat juga sangat luar biasa dalam
merespon, mengorganisir, merencakanan, dan mengeksekusi program-progam yang
telah disepakati bersama. Segala apa yang menjadi permasalahan dan keluh kesah
warga berusaha didengarkan dan kemudian ditindaklanjuti secara cermat dan
terukur.
Diantara
program-program yang telah dijalankan oleh Isbat secara diantaranya adalah :
1.
Menyantuni dan
membawa Bu Supi Banjarworo ke PKM Kec. Bangilan.
2.
Ikut
meramaikan jalan sehat PGMI Kec. Bangilan dan mengadakan kegiatan donor darah.
3.
Touring dan
memetakan potensi wisata lokal desa yang memungkinkan dikelola oleh pihak
terkait.
4.
Bedah rumah
mbah Ratman Ngrojo
5.
Membersihkan
dan membenahi tempat tidur mbah Duri Karangtengah, Mbah Kasirah Kedungmulyo.
6.
Memberikan
jatah makan bulanan ke mbah duri.
7.
Mengusulkan ke
Baznas para duafa dan mbah-mbah sepuh agar mendapatkan santunan bulanan.
8.
Membagikan
sembako untuk kaum duafa tiap bulan sesuai kemampuan di beberapa titik di
seluruh Kec. Bangilan dari ujung ke ujung.
9.
Memasang
spanduk himbauan agar warga tidak membuah sampah sembarangan di jembatan Kali
Kening Santren.
10.
Ke depan Isbat
juga mengusahakan dan memprakarsai kegiatan UKM warga Bangilan.
11.
Masak-masak
dan makan bareng anggota Isbat untuk menjaga semangat kekompakan, kebersamaan,
kekeluargaan dan silaturrahim diantara Isbater.
Demikian
beberapa kegiatan Isbat yang telah dilaksanakan, dan program-program tersebut
tentu masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Ke depan Isbat akan berusaha
lebih baik lagi dan tentu atas dukungan dari semua pihak yang telah menyemangi dan
memberikan amanah kepada Isbat untuk seluruh warga di Kec. Bangilan.
Kerja
kecil Isbat ini sangat tidak sebanding dengan bantuan dan dukungan dari para
donatur Isbat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu di sini. Semoga Allah
Swt. membalas segala niat baik, amal baik, dan keinginan baik dari para
hamba-hamba-Nya.
Isbat
ada dari, oleh, dan untuk kita semua, sebagaimana yang selalu menjadi semboyan
Isbat “Dari Desa Untuk Bangsa.” Salam
Isbater.
Mbah joyo memang megilan....
BalasHapusMantap mbah
BalasHapusSemoga selalu istiqomah.... salam dari desa untuk bangsa...
BalasHapus