Minggu, 06 Mei 2018

Gernas Baku Paud Sekecamatan Bangilan

Gernas Baku Paud Sekecamatan Bangilan
Oleh : Joyo Juwoto

Apa itu Gernas Baku? saya sendiri juga belum tahu persis istilah Gernas Baku, hanya saja istilah ini saya dengar dari cerita istriku,  bahwa kemarin tanggal 5 Mei di Paud tempat anak saya yang kedua belajar ada gerakan Gernas Baku, (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku) yang katanya diadakan serentak oleh Paud di seluruh Indonesia.

Dari rumah istriku membawakan buku yang nantinya akan dibacakan kepada anaknya di Paud bersama ibu-ibu lain tentunya. Kegiatan Gernas Baku ini dishooting untuk dikirimkan ke dinas terkait. Kegiatan ini tentu sangat baik sekali diadakan satu tahun sekali sebagai peringatan dan momentum agar orang tua lebih dekat dengan anaknya dengan cara membacakan buku.

Tujuan dari Gernas Buku ini jelas sebagai usaha untuk mengenalkan anak dengan dunia literasi, menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini. Karena kita tahu bahwa anak-anak kita lebih banyak berada d depan layar televisi dibanding membaca buku. Selain itu gerakan Gernas Baku ini juga sebagai sarana mendekatkan dan mempererat hubungan sosial-emosi antara orang tua dan anak yang kadang kurang sempat menghabiskan waktu dengan anaknya.

himpaudijatim.or.id

Sayangnya kegiatan yang berhubungan dengan literasi di negeri ini selalu kalah pamor dengan hiruk- pikuk isu-isu yang berkembang di media masa, seperti Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional juga kurang gregetnya, bahkan mungkin banyak sekolah-sekolah yang belum tahu dan belum pernah mendengar apa itu Gerakan Literasi Sekolah, alih-alaih mengerjakan program ini.

Di Kecamatan Bangilan, Gernas Baku dilaksanakan oleh Paud Se-Kecamatan Bangilan di masing-masing Paud, hal ini tentu menggembirakan kita semua, ada secercah cahaya harapan bagi matahari kehidupan di bumi pertiwi, ini adalah tonggak pertama yang saya dengar dan saya tahu selama ini. Semoga di tahun-tahun mendatang Gernas Baku dilaksanakan lebih meriah lagi, semisal satu kecamatan terpusat di satu titik tempat sehingga gaungya bisa didengar dan diketahui masyarakat secara luas.

Selain itu mungkin saja kegiatan Gernas Baku bisa dipadukan dengan kegiatan lain agar lebih akbar dan meriah, semisal lomba cerita anak, parade puisi, panggung gembira, pameran seni, dan kegiatan lain yang membuat antusias warga masyarakat untuk menghadiri kegiatan tersebut. Gernas Baku bisa menjadi semacam event tahunan warga, dan sebagai sarana apresiasi dan show bagi komunitas yang bergerak di bidangnya masing-masing.


Tentu kegiatan Gernas Baku ini perlu suport dan dukungan semua pihak, baik dari dinas pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat luas tentunya. Selamat dan sukses Gernas Baku Se-Indonesia, anak usia paud adalah generasi emas Indonesia. Selamatkan masa depannya dengan Gernas Baku, dan harapan itu masih ada, ada dan akan terus ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar