Foto : Kak Rizal, Ketua RTIK Tuban |
Blogger
Tuban Dan Deklarasi Masyarakat Tuban Anti Hoax
Oleh
: Joyojuwoto
Hoax
atau berita palsu menjadi semacam wabah
penyakit yang membahayakan dan meresahkan masyarakat luas, hal ini yang
melatarbelakangi gerakan “Deklarasi Masyarakat Anti Hoax” yang dilaksanakan
oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow)
Tuban. Deklarasi ini dilaksanakan hari Jumat, tanggal 20 Januari 2017, di
halaman depan kampus Unirow Tuban.
Deklarasi
Deklarasi Masyarakat Anti Hoax kemarin dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai
dari Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad,
Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol inf Sarwo Supriyo, Kepala Kominfo Tuban, Hery
Prasetyo, Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto, Sekretaris Dinas Pendidikan Tuban,
Nur Khamid, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban, Agus Wijaya. Selain itu juga
hadir dari berbagai komunitas yang ada di Tuban, seperti RTIK Tuban, Mas Rizal,
dari blogger Tuban sekaligus ketua FLP Tuban, Bu Nafakhatin Nur Ghozali, dan
ada pula dari komunitas literasi Gerakan Tuban Menulis (GTM), Mas Mutholibin.
Melihat
fenomena di media sosial yang sudah darurat hoax, sebagai blogger yang banyak
berkecimpung di dunia maya harus ikut serta dalam memerangi penyakit yang
meresahkan masyarakat ini. Bahkan sebelum deklarasi kemarin, blogger Tuban
sudah selangkah di depan dengan membuat tulisan dengan tema “Gerakan Nitizen
Untuk Tuban Anti Hoax.”
Gerakan
Nitizen Untuk Tuban Anti Hoax yang dilaksanakan oleh komunitas blogger Tuban
diikuti oleh tujuh orang blogger. Kemarin kata kunci “Tuban Anti Hoax” di
google pun banyak dihiasi tulisan dari teman-teman dari komunitas blogger.
Sebagai blogger maupun RTIK tentu harus faham
konten-konten yang membangun dan mencerahkan masyarakat, saring sebelum
sharing, bijak dalam bersosial media, menghindari hoax, memilih dan memilah
sebuah berita, dan tentu berusaha menjadi barisan terdepan dalam memerangi hoax
dengan cara banyak menulis konten-konten yang baik dan terpercaya di blognya, kemudian
di share ke sosial media. Dengan demikian masyarakat mendapatkan informasi dan
berita yang bermanfaat.
Blogger dan RTIK sudah seharusnya
berada di barisan terdepan untuk melawan segala bentuk hoax yang ada di sosial
media. Dan mari dukung kebijakan pemerintah dengan menjadi blogger yang terus
menulis dan memposting sesuatu yang baik, benar, dan bermanfaat.
Artikel Jenengan Memang Oye.....
BalasHapusHehe..podo ae mas :)
BalasHapus