Pemkab Tuban Gelar
Simposium Nasional Untuk Menghadapi Tantangan Global
Tuban, 20/2/2016- www.4bangilan.blogspot.com Pemkab
Tuban beserta jajarannya memberikan perhatian yang serius dalam menghadapi era
pasar bebas yang ditandai dengan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
sejak akhir tahun 2015 tahun lalu. Kemarin di Pendapa Kridha Manunggal digelar
Simposium Nasional dengan tema : “Prospek dan Rencana Pembangunan Ekonomi
Lokal Menuju Tuban Yang Semakin Maju dan Sejahtera.”
Acara yang dihadiri oleh seluruh
kepala instansi pemerintahan, Perhutani, kepala sekolah baik swasta maupun
negeri, para siswa tingkaat SLTA yang
diwakili OSIS, maupun dari dinas-dinas lain yang terkait ini menggandeng
FORMASI-G, Forum Masyarakat Indonesia Berwawasan Global (Indonesian Forum For
Global Vision) yang diketuai Dr. Ir. Suyoto Rais, seorang anak asli dari Tuban,
tepatnya dari kecamatan Singgahan yang sukses meraih gelar Doktor di Jepang.
Bupati Tuban, Pak fathul Huda
yang hadir dan memberikan sambutan memaparkan tentang kondisi perekonomian
Tuban yang membaik walau tidak dipungkiri di sana-sini masih banyak
kekurangan-kekurangannya. Tingkat pengangguran di Kabupaten Tuban sendiri menurut
Pak Huda hanya 3 %, sedang di level Nasional tingkat pengangguran Kabupaten
Tuban masih di angka 5-6 %. Ini mengindikasikan bahwa pemerintah kabupaten
masih harus terus berbenah untuk menekan angka pengangguran.
Senada seperti apa yang
disampaikan oleh Bapak Bupati, Ir. Noor Nahar Husein, wakil Bupati Tuban juga
mengatakan bahwa Tuban perekonomiannya membaik. Hal ini dapat dilihat dari
prosentase pencari kerja di Kabupaten Tuban semakin meningkat tingkat
pendidikannya. Jika tahun lalu pencari kerja kebanyakan lulusan SMA sekarang
pencari kerja kebanyakan adalah lulusan S1. Tentu ada korelasi tingkat
kemakmuran masyarakat dengan tingkat pendidikannya.
Dr. Ir. Suyoto Rais yang didapuk sebagai pemateri
Simposium nasional banyak memberikan materi sambil dibumbui nostalgia dengan masa lalunya, maklum karena ia memang
asli Tuban namun tidak mengurangi isi dari apa yang beliau sampaikan.
Menurutnya sudah saatnya masyarakat memperhatikan potensi lokal daerah sebagai
bekal untuk menghadapi persaingan global, karena alasan inilah beliau
mendirikan Formasi-G sebagai forum bersama untuk memahami kondisi global dan
mencari solusinya, yang nantinya akan membawa Indonesia dan Tuban tentunya
untuk Go Global. Sekian. Joyojuwoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar