Setelah di isolasi kurang lebih 10 hari akhirnya bayi laki-laki tersebut dibawa pulang. Dirumah seperti lazimnya masyarakat pedesaan, bayi akan dirawat oleh dukun bayi. Seperti biasa mbah dukun tiap pagi dan sore akan datang kerumah untuk memandikan bayi. Pada suatu pagi mbah dukun memandikan bayi tersebut dan memberi minyak telon serta membedaki bayi. Ketika mbah dukun sedang noto puser bayi ia merasakan ada sesuatu yang aneh di pusar tersebut. Ketika diperiksa ternyata ada selang yang masih tertinggal di dalam pusar jabang bayi. Kemudian bayi dibawa ke bidan terdekat dan oleh bu bidan selang tersebut dicabut. Alhamdulillah tidak terjadi infeksi, dan kondisi bayi sehat.
Demikian kisah nyata yang penulis temui, semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Dan sekali lagi seperti yang ditulis sebagai judul, penulis tidak bermaksud menyebarkan aib tapi sebagai pelajaran belaka. Jadi penulis tidak ingin di Pritakan seperti ibu Prita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar