Bersumber dari Cerita Kakek mbak Ukah (temanku) yaitu Mbah kasrah (Pulut Bangilan) beliau pernah bercerita tentang legenda terjadinya Sendang nganget :
Pada zaman itu ada seorang bromocorah terkenal kesaktiannya yang berasal dari Kadipaten Demak, Jawa Tengah bernama Blancak Ngilo. Ketika itu dalam cerita ini dia bersama gerombolannya sedang mengembara ke Timur dan singgah ke Jatirogo hingga menyusuri desa desa sekitar hutan di daerah kecamatan ini. Dalam perjalanannya dia mendengar jika saat itu Sunan Bonang sedang mengejarnya.
Perburuan Sunan ini terhadap dirinya, karena segala aktifitas sehari-hari dinilai kalangan wali saat itu bertentangan dengan syariat islam yang sedang dikembangkan oleh wali sembilan. Pada saat pereburuan ini memasuki hutan ini kelompok Sunan Bonang kehilangan jejaknya. Disaat waktu sholat telah tiba Sunan Bonang dan anggotanya kesulitan mencari air untuk berwudlu dia menancapkan tongkatnya. Al hasil lubangnya mengeluarkan air hangat.
Dari sinilah cerita ini akhirnya berkembang di masyarakat hingga sekarang. Maka lokasi ini dikenal dengan nama Sumber Nganget. Tapi yang aneh air hangat ini daya bau belerangnya tidak setajam dengan sumber air hangat di tempat lain. Mungkin karena keanehan inilah yang mengakibatkan lokasi ini dinilai sangat bertuah oleh pengunjung yang kini kian santer saja tersebar.
”Jka ingin mendapatkan berkah dari Allah maka sebagai syarat selanjutnya harus anak-anak kecil laki-laki yang ada di situ yang mengambilkannya,” tutur Mbah Kasrah (84) juru kuncin yang berasal dari Dusun Dopyak, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar