"عند الإمتحان يُكرم المرء أو يُهان"
“Ketika datang suatu ujian, seseorang itu bisa menjadi mulia atau bahkan bisa menjadi hina”
Secara formal sekarang adalah musimnya ujian semester ganjil untuk siswa tingkat SLTP maupun SLTA, ujian adalah suatu fase yang harus dilalui ketika seseorang akan naik jenjang ke tempat yang lebih tinggi, ataupun kenaikan kelas. Ujian adalah penentuan apakah seseorang itu akan meningkat kelasnya atau mungkin tetap tinggal kelas, ujian itu akan meningkatkan maqom seseorang atau mungkin menjadikan seseorang menjadi hina. Kesemuanya adalah tinggal bagaimana seseorang itu menjalani ujian dan memaknai ujian itu sendiri.
Seseorang yang sukses dalam ujian belum tentu ia menjadi mulia, begitu pula seseorang yang gagal dalam ujian belum tentu ia akan turun derajadnya. Sikap batin dan cara menyikapi ujian itulah yang sebenarnya akan menentukan nilai seseorang. Betapa banyak orang yang sukses dalam ujian tetapi dengan cara yang tidak adil, secara lahir mungkin ia sukses tapi sesungguhnya ia sedang merajut benang-benang kegagalan dan kebangkrutan. Sudah menjadi rahasia umum dan menegara kondisi pendidikan di tanah air kita bobrok sistemik dan kronis. Adakah yang salah ?
Para pemangku kebijakan di negeri ini apakah sadar ataukah tidak dengan fenomena global di negeri ini ? ataukah mereka pura-pura tidak sadar, tidak mendengar ? ataukah ada factor lain ?
Kesalahan massif dan selalu diulang seakan telah menjadi sebuah alasan pembenaran terhadap fenomena global tersebut.
Walau dengan agak malu penulis bermimpi suatu saat akan hidup di negeri yang betul-betul menjunjung nurani. Ya walau hanya sekedar mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar