G. Faktor-faktor Pendorong Dinamika Budaya
Tidak ada kebudayaan yang sifatnya statis. Setiap kebudayaan memiliki dinamika atau gerak. Gerak kebudayaan terjadi karena adanya hubungan-hubungan antarmanusia (interaksi social)
Adapun factor-faktor yang menjadi dasar dalam proses interaksi social dan akhirnya akan melahirkan dinamika budaya adalah sebagai berikut :
1. Imitasi
Imitasi adalah tindakan seseorang atau sekelompok orang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan, gaya hidup, maupun budaya orang lain. Contoh : Seorang pemuda desa yang ingin meniru penampilan artis terkenal dengan memanjangkan rambutnya (gondrong), memaakai anting, bertato dll.
2. Identifikasi
Identifikasi adalah, upaya yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menjadi sama (identik) dengan individu yang ditirunya. Contoh, seorang remaja yang mengidentikkan dirinya dengan bintang film idola.
3. Sugesti
Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, stimulus, yang diberikan oleh satu pihak sehingga pihak lain tersebut menuruti dan melaksanakan tanpa berfikir secara kritis dan rasional lagi. Contoh, adat memberikan ikan belanak kepada pasangan pengantin baru agar kelak dikaruniai banyak anak.
4. Simpati
Simpati adalah proses di mana seseorang merasa tertarik dengan orang lain yang didorong oleh keinginan untuk memahami perasaan pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar