A. Karakteristik Bahasa Papua
Bahasa-bahasa di Papua diklasifikasikan ke dalam dua golongan besar, yang oleh para ahli linguistic disebut phylum (fila), yaitu :
1. Fila bahasa-bahasa Melanesia
2. Fila bahasa-bahasa non Melanesia
Fila bahasa Melanesia merupakan bagian tengah-selatan dari fila besar bahasa-bahasa Austronesia. Sebaliknya, bahasa-bahasa non- Melanesia merupakan bahasa khas Papua, yang tidak memiliki hubungan linguistic dengan bahasa-bahasa di luar Papua dan Papua Nugini, kecuali dengan beberapa bahasa di Pulau Timor, Alor, Pantar, dan Halmahera Utara.
Dari ke-234 bahasa yang terdapat di Papua, 43 buah (19,5 %) termasuk rumpun bahasa Melanesia. Semua bahasa ini terdapat di wilayah pantai, dan tidak banyak yang berada di pedalaman. Sedang bahasa non-Melanesia terdapat di daerah pantai dan pedalaman.
Peta Persebaran bahasa-bahasa di Papua menurut C.L. Voorhoeve :
1. Bahasa-bahasa yang tersebar di bagian timur daerah Jayapura
2. Bahasa-bahasa yang tersebar di bagian barat daerah Jayapura
3. Bahasa-bahasa yang tersebar di sepanjang pantai teluk Cendrawasih dan di pulau-pulau dalam teluk itu.
4. Bahasa-bahasa yang tersebar di daerah Kepala Burung dan Kepulauan Raja Ampat
5. Bahasa-bahasa yang tersebar di Semenanjung Fakfak
6. Bahasa-bahasa yang tersebar di Mimika dan daerah bagian selatan jayapura
7. Bahasa-bahasa yang tersebar di daerah Pegunungan Jayawijaya
8. Bahasa Indonesia Papua.
Sampai saat ini penelitian-penelitian bahasa-bahasa Papua masih sangat terbatas. Hal ini diakibatkan oleh beberapa factor, di antaranya sebagai berikut :
1. Faktor Komunikasi, letak geografisnya yang susah di jangkau.
2. Faktor Sosial-politik, yaitu sikap saling bermusuhan antar kelompok masyarakat.
3. Faktor pantang bahasa, yaitu ada kata-kata yang tidak boleh diucapkan secara langsung (harus menggunakan sinonim).
makasih min. bagus sekali. sangat bermanfaat.
BalasHapus