Warning Gafatar
telah memasuki Kota Tuban
Masih ingat dengan hilangnya
seorang dokter cantik dari Yogyakarta Rica Tri Handayani dan anaknya yang masih
balita, dari hasil investigasi aparat kepolisian ternyata banyak
korban-korban hilang yang modusnya hampir
sama dengan ibu dokter tadi. Pergi tanpa pamit sambil meninggalkan pesan akan
mengubah nasib yang lebih baik, atau juga akan pergi berjihad.
Tidak hanya di Jogja, peristiwa
itu ternyata juga terjadi di kota Kabupaten saya Tuban. Bersumber dari sebuah
fans page masyarakat Tuban MIOT (Media Informasi Orang Tuban) terdapat sebuah
foto dan video yang diunggah oleh seorang akun facebook yang bernama Iksan
Fauzi menyatakan bahwa “Warga Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban Ikut
Gafatar, Orang tuanya setiap hari menangis. Videonya bisa dilihat di link ini.”
katanya pemilik akun facebook tersebut.
Disinyalir Wawan beserta istrinya
Yuanita Wulansari bersama balitanya pergi ke Kalimantan untuk pergi bekerja di
perkebunan sawit dan peternakan, namun sebelum itu keluarganya mau diajak semuanya
dan menyuruh orang tuanya untuk menjual rumah yang mereka tempati. Orang tuanya
tidak mau, lalu Wawan beserta istri dan anaknya pergi tanpa pamit dengan
menjual semua perhiasan dan motornya dan digunakan pergi ke Pontianak.
Menurut salah satu teman korban,
baik Wawan maupun istrinya orangnya baik bermula dari pengaruh temannya Wawan
dari Lamongan entah karena dijanjikan apa Wawan mau dan tertarik untuk bergabung
dengan organisasi Gafatar. Dan ia memaksa istrinya ikut serta dengannya, kalau
tidak mau Wawan akan menceraikan Yuanita, begitu tutur Eza Vina Selalu dihatimu
di laman facebooknya.
Akhirnya pasutri dan balitanya
yang tinggal di Jl. Cendana III No. 23 Perum Tasikmadu Palang Tuban itu berangkat ke Kalimantan tanpa berpamitan
kepada keluarganya hingga sekarang keluarganya berharap Wawan dan istrinya
segera kembali ke kampung halamannya kembali.
Peristiwa ini hendaknya menjadi
pelajaran buat kita semua khususnya orang-orang yang memiliki idealisme
berlebih dan orang-orang yang labil baik karena dijanjikan kesuksesan duniawi
maupun orang-orang yang ingin instan untuk masuk surga. Waspadalah !. Joyojuwoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar