Definisi Cinta Yang Tak Terdefinisikan
CINTA adalah kata satu kata sejuta rasa, begitu kira-kira ungkapan yang sering kita dengar tentang cinta. bukan definisi memang, setidaknya itu menjadi salah satu bingkai untuk memberikan definisi tentang cinta. Cinta memang susah dijelaskan, namun keberadaannya nyata. Seperti hembus angin, panasnya api, dinginnya air, teriknya matahari, dan gelapnya malam. Belum ada satupun ahli yang mampu menjelaskan secara pasti arti dari kata cinta. Tidak juga dijelaskan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, mungkin cinta memang tak perlu untuk dijelaskan karena cinta akan menjelaskan dirinya dengan caranya sendiri.
Cinta adalah ruh semesta, baik untuk makhluk hidup maupun benda mati. Semua terhubung dan saling berpasangan dengan tali kasat mata yang bernama cinta. Langit berpasangan dengan bumi, atas berpasangan dengan bawah, kiri dengan kanan, terang dengan gelap, ada putih ada hitam, ada baik ada jelek, dan semuanya tentu ada jodohnya ada pasangannya, dan cintalah yang merekatkannya.
Cinta menjadi kosakata abadi dalam kehidupan manusia. Mulai jaman dahulu hingga berakhirnya jaman, cinta tetap menjadi obrolan yang tak pernah selesai, cinta akan menjadi satu-satunya kata yang tak akan terdefinisikan dalam kamus-kamus pengetahuan manusia. Walau cinta dekat bahkan sangat dekat dengan kehidupan ini.
Apapun yang disentuh oleh energi cinta akan abadi dan menjadi legenda yang tak pernah selesai. Rabi'ah al Adawiyah, Jalaluddin Ar Rumi adalah tokoh sufi yang abadi karena jalan cintanya. Romeo-Juliet, Sam Pek-Eng Tay, Hayati-Zainuddin, adalah kisah cinta yang dituturkan sepanjang masa. Adakah keabadian selain Tuhan yang mampu mengalahkan keabadian cinta itu sendiri ?
Cinta adalah puncak pengabdian kepada Tuhan, cinta adalah jalan para Nabi, Jalan orang-orang suci. Kita adalah anak-anak cinta, dan cinta selalu mengasuh zaman dengan caranya sendiri. Karena cinta adalah definisi tak yang terdefinisikan. Mungkin kita memang tak perlu repot mencari definisi cinta. Karena cinta akan menjelaskan dzatnya.
الحبّ لا يمكن تفسيره, فهو يفسّر كلّ شيءِ
"Cinta tak bisa dijelaskan
Cintalah yang akan menjelaskan semuanya".
Jwt. 22.2.15
Jwt. 22.2.15
Saya sangat ingin bisa menulis yang seperti ini. Namun, hingga saat ini saya hanya bisa menulis fiksi
BalasHapus