Mengakses
Informasi dan Ilmu Pengetahuan Dari Internet
Oleh
“ Joyo Juwoto
Untuk
memperoleh suatu ilmu pengetahuan di era sekarang sangatlah mudah, cukup
berbekal gadged di tangan dengan seperangkat quota internet, kemudian kita tinggal
berselancar sepuasnya di dunia maya, maka berbagai macam informasi dan disiplin
ilmu pengetahuan dapat kita akses dengan mudah. Ya, ilmu sekarang sangat dekat,
dan nyaris berada di dalam genggaman setiap orang.
Kemudahan-kemudahan
seperti sekarang ini tentu patut kita syukuri, walau demikian tentu tidak semua
informasi dan ilmu pengetahuan di internet dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara
mutlak. Kita harus memilih dan memilah dengan cermat, agar tidak terjerumus ke dalam
informasi dan pengetahuan yang kurang kredibel dan tidak bertanggung jawab.
Bukan
berarti kemudahan dalam mengakses informasi dan ilmu pengetahuan di dunia maya
menafikan bagi kita untuk mencari seorang guru. Belajar secara langsung kepada
seorang guru sangatlah penting, lebih-lebih menyangkut ilmu agama. Karena jika
kita mencari dan membacanya sendiri, bisa dimungkinkan terjadi salah paham dan lebih
fatal lagi paham yang salah, hal ini tentu berdampak yang tidak baik.
Mungkin
kita sering mendengar informasi atau membaca status di media sosial, bahwa
belajar itu harus ada gurunya, jangan hanya bermodalkan gadged, jangan menjadi
santrinya mbah google. Kalau mau nyantri ya masuklah ke pondok pesantren,
belajar pada seorang Kiai pesantren, bukan hanya berbekal belajar di internet.
Karena seseorang yang belajar di internet lebih banyak memungkinkan untuk salah
tafsir dan salah paham terhadap konten ilmu pengetahuan yang dibacanya.
Hal
ini menjadi penegasan bahwa internet jangan sampai menjadi sumber utama rujukan
dalam belajar ilmu pengetahuan, lebih-lebih ilmu-ilmu agama seperti yang saya
uraikan di atas. Karena banyak sekali kasus penyimpangan dan penyelewengan
ajaran agama karena belajar tanpa guru yang mumpuni dan hanya mencomot dari
internet.
Walau
demikian tidak bisa dipungkiri bahwa informasi dan pengetahuan di internet juga
banyak manfaatnya, apalagi didukung oleh media sosial lain semisal Whatshap,
BBM, Line, dan berbagai media yang menghubungkan banyak orang, dengan mudahnya
seseorang bisa saling ngeshare dan berbagi ilmu pengetahuan dengan sangat
mudah, murah, cepat dan efisien.
Namun
demikian sekali lagi saya katakan bahwa untuk mengakses maupun mengeshare suatu
pengetahuan di media sosial, di internet harus selektif dan hati-hati. Jangan
sampai konten yang kita baca dan kita sebarkan itu mengandung hal yang tidak
baik, hoax, maupun konten-konten yang memprofokasi pihak-pihak tertentu. Baca
dengan seksama dan teliti sebelum mengeshare suatu ilmu atau informasi, kenali
website-website yang baik dan kredibel serta bertanggung jawab dalam membaca
dan mengakses ilmu pengetahuan di internet.
Untuk
mengetahui apakah suatu informasi dan keilmuan di internet bisa
dipertanggungjawabkan, maka kita perlu mengenali ciri-ciri web yang kredibel
dan bukan web abal-abal. Ini saya kira sangat penting sekali, agar kita tidak
terjerumus ke lembah informasi dan ilmu pengetahuan yang abal-abal pula.
Berikut saya sarikan beberapa tips untuk mengetahui kridibilitas sebuah web :
1.
Identitas
pemilik atau pengelola web harus jelas. Hal ini sangat penting sekali, agar
kita bisa mengetahui kredibelitas sebuah website. Biasanya penulis website perseorangan
akan mencantumkan profilnya secara lengkap untuk menghilamgkan prasangka dari pembaca,
sedang jika website dikelola lembaga kita perlu melihat atau mengecek
kredibilitasnya.
2.
Website yang
bertanggung jawab biasanya berbayar bukan gratisan, (Ups!!! Blog aku masih
gratisan juga ding...:) ). Walau banyak pula web gratisan yang digunakan untuk
hal kebaikan. Jadi tinggal kita pinter-pinternya mencari web yang bertanggung
jawab.
3.
Periksa alamat
awal web, apakah memakai HTTP ataukah HTTPS? HTTP kepanjangan dari Hypertext
Transfer Protocol, sedangkang HTTPS adalah Hypertext Transfer Protocol Secure.
Sekilas mungkin tidak ada beda antara HTTP dan HTTPS, namun huruf S dibelakang
yang berasal dari kata Secure ini berfungsi mengacak semua lalu lintas data
dengan enkripsi (Hehe..aku sendiri belum faham nih, mekanismenya). Memang untuk
HTTPS tidak seratus persen mampu menjamin keamanan, tetapi yang pasti HTTPS
lebih aman dari pada alamat yang HTTP.
Mantap + keren 👍
BalasHapus