Oleh: Joyo Juwoto
Bening matamu menembus labirin kalbu
Menyisakan detak rindu dalam malam-malam yang syahdu
Selarik senyummu merekah indah, menguar pijar bahagia berbunga-bunga
Aku rindu sayu matamu yang serupa purnama
Aku rindu canda tawamu yang menghapus lampus luka jiwa
Dalam sepi kuterbang ke alam imaji
Memeluk hasrat yang lumat dikerat sang waktu
Dalam temaram senja bayanganmu selalu menjelma
Menjadi gelombang nestapa yang menghantam karang di dada
Rinduku remuk redam, dalam amuk palu seribu godam
Rinduku diamuk sepi, dalam sunyi memeluk hati
Rinduku gundah resah, dalam rinai hujan tak berkesudahan
Di tempias waktu yang bisu, aku terus menunggu bayangmu
Yang larut dalam kabut berbalut kalut
Bangilan, 18062020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar