Sabtu, 04 Juli 2020

Kekuatan Kata-kata

Sumber: https://mbaratna.com/

Kekuatan Kata-kata
Oleh: Joyo Juwoto*


Kata-kata adalah doa, apa yang kita ucapkan akan direspon oleh semesta. Jadi jangan heran ketika apa yang kita ucapkan benar-benar menjelma menjadi suatu kenyataan. Baik itu kata-kata positif ataupun kata-kata yang bernada negatif. Itulah the power of mestakung, kekuatan semesta mendukung. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam mengucapkan sesuatu.
Kata-kata memiliki daya kekuatan yang dahsyat. Apalagi jika kata-kata itu diucapkan dengan cara-cara tertentu. Mantra adalah kata-kata yang disusun dengan ritual khusus, dan dibaca atau diucapkan pada waktu yang khusus pula. Hasilnya sangat dahsyat. Mantra menjelma menjadi kekuatan yang mampu menembus lintas ruang dan waktu.
Kita tentu sangat akrab dengan istilah santet, tenung, ritual pemanggilan arwah, dan lain-lain yang semuanya menggunakan kata-kata yang disusun sedemikian rupa. Kata-kata ini memiliki daya dan tuah yang diyakini oleh masyarakat.
Selain mantra, kata-kata positif dan sugestif juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepribadian seseorang. Tidak heran jika hari ini banyak sekali bermunculan profesi yang berhubungan dengan kata-kata yang mengandung sugesti positif ini. Semisal therapist, motivator, para penceramah agama, yang kesemuanya menggunakan kata-kata sebagai media untuk melakukan propadanda dan mempengaruhi masyarakat.
Doa termasuk tersusun dari kata-kata permohonan yang disampaikan seorang hamba kepada Tuhannya. Dan doa ini pengaruhnya sangat dahsyat sekali. Oleh karena itu saya mengawali tulisan saya bahwa kata-kata adalah doa. Berkata-kata yang baik berarti kita sedang menabung pundi-pundi kebaikan pula. Begitu sebaliknya jika kita berkata yang bernilai sampah, maka kita pada hakekatnya juga sedang mengumpulkan sampah dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu jangan pernah meninggalkan doa dalam setiap keadaanmu, karena doa adalah cara di mana manusia mengadu secara langsung kepada Tuhannya. Bisa kamu bayangkan, jika pengaduan kita didengar dan diterima oleh Yang Maha Kuasa. Jangankan meminta harta kekayaan, jika kita sudah dekat dengan Tuhan maka singgahsana surga pun akan menjadi milik kita.
Tujuan awal diciptakannya manusia adalah dalam rangka agar manusia beribadah kepada Tuhannya. Doa dalam sebuah hadits dikatakan sebagai intisarinya ibadah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Saw yang berbunyi:
"الدُّعَاءُ مُحُّ الْعِبَادَةِ"
Artinya: “Doa merupakan  intisari dari ibadah.”

Oleh karena itu, manusia harus menyertakan do’a di setiap lini kehidupannya. Artinya, manusia selalu menyertakan Tuhan di dalam segala aktivitas kehidupannya. Jngan sampai kita lepas atau bahkan berjarak dengan-Nya. Karena bagaimanapun manusia selalu membutuhkan Tuhan Yang Maha Segalanya.
Ketika kita menyertakan Tuhan dalam setiap kehidupan kita, maka tidak sesuatu yang mustahil yang membuat kehidupan kita susah dan sulit. Bahkan dalam kondisi sulit sekalipun akan selalu ada kemudahan yang diberikan Tuhan kepada kita. Di dalam Al Qur’an Allah Swt berfirman:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: “Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Setiap orang tentu memiliki kata-kata yang membuat dirinya memiliki daya dan kekuatan di dalam menghadapi kehidupan. Oleh karena itu, kita harus mencari kata-kata yang sesuai dan sejalan dengan apa yang ada dalam diri kita sendiri. Setiap orang tentu berbeda dalam memakai dan mengaplikasikan energi dari kata-kata ini. Silakan cari kata-kata yang sesuai dengan gerak batin kita, sehingga kita mampu memaksimalkannya menjadi kekuatan yang membuat kehidupan kita lebih baik dari sebelumnya.
Silakan diperhatikan, setiap orang yang sukses hampir dipastikan mempunyai kata-kata sakti, kata-kata yang memberikan daya kekuatan untuk terus bertahan dari segala kegagalan. Saya akan memberikan contoh dan mengupas secara singkat tentang kata-kata motivasi yang memberikan andil besar terhadap keberhasilan bagi banyak tokoh di dunia.
Yang pertama adalah Thomas Alva Edison. Sang Jenius yang pernah dianggap bodoh ini mengomentari seribu kegagalannya dengan cukup elegan. "I Have not failed. I've just found 1000 ways that won't work. (Saya tidak gagal. Tetapi justru menemukan seribu cara yang tidak benar). Lihatlah, betapa positif dan bergairahnya Thomas Alva Edison dalam menyikapi kegagalannya yang tidak satu kali dua kali saja. Ia begitu terbuka dan memberi ruang maaf yang luas bagi kegagalannya. Dia tidak pernah mengadili dirinya sebagai orang yang gagal, dia tidak pernah menyerah.
Selain kata-kata di atas, Thomas Alva Edison juga memiliki kata-kata yang mampu mengubah kehidupan dirinya bahkan kehidupan peradaban seluruh umat manusia. Berikut saya kutipkan beberapa kata-kata dari Sang Jenius ini:
1.      “Nilai dari sebuah ide terletak pada penggunaannya.”
2.      “Nilai diri Anda ditentukan oleh siapa diri Anda dan bukan apa yang Anda miliki.”
3.      “Apa yang Anda inginkan nampak dari apa yang Anda lakukan.”
4.      “Hanya karena sesuatu tidak sesuai dengan apa yang Anda rencanakan, tidak berarti itu tidak berguna.”
5.      “Kita tidak akan memiliki kondisi yang lebih baik di masa depan jika kita puas dengan semua yang kita miliki saat ini.”

Begitulah sudut  pandang dan cara berfikir Thomas Alva Edison, di mana ia tidak pernah berputus asa dari penelitian demi penelitian yang dilakukannya, sehingga ia berhasil menemukan sesuatu yang sangat fenomenal dan berguna bagi kehidupan serta peradaban umat manusia. Tercatat ada sebanyak 1.093 hak paten yang dimiliki oleh Edison ini. Bisa dibayangkan, jika saja sekali dua kali, atau bahkan seratus kali Thomas gagal kemudian ia berputus asa, maka namanya tidak akan pernah dikenal oleh dunia sama sekali.
Kedua saya mengambil contoh seorang tokoh besar dari dunia militer. Napoleon Bonaparte. Sang Jendral militer dari Perancis ini cukup terkenal dan memiliki pengaruh yang besar bagi peradaban di dunia, khususnya di bidang militer. Hampir sebagian besar benua Eropa ditaklukkan olehnya.
Napoleon adalah seorang ahli strategi perang yang hebat, ia juga seorang jendral yang disegani oleh kawan maupun lawan. Tidak hanya pakar di dalam front pertempuran saja, ternyata Napoleon ini memiliki lidah yang “berapi-api.” Napoleon adalah seorang orator yang ulung, tidak heran jika ia memiliki pasukan yang sangat taat dan loyal kepadanya. Apa yang dikatakan oleh Napoleon menjadi bara api semangat yang membakar daya juang pasukannya saat bertempur. Dan ini menjadi salah satu dari kelebihannya dibandingkan dengan lawan-lawannya saat itu.
Ada banyak sekali kata-kata bijak dari Napoleon Bonaparte. Saya akan mengutip beberapa saja yang berkaitan dengan dunia kemiliteran yang ia geluti.
1.      “Setelah Anda menetapkan keputusan, tetaplah pada keputusan tersebut; tidak ada lagi ‘jika’ atau ‘tetapi’.”
2.      “Kematian bukan apa-apa, tetapi hidup dalam kekalahan dan tercela adalah mati setiap hari.”
3.      “Tidak mungkin adalah kata yang hanya ditemukan dalam kamus orang bodoh.”
4.      Jika Anda membangun pasukan dengan 100 singa dan pemimpin mereka adalah seekor anjing, dalam pertarungan apa pun, singa akan mati seperti anjing. Tetapi jika Anda membangun pasukan dengan 100 anjing dan pemimpin mereka adalah seekor singa, semua anjing akan bertempur sebagai seekor singa
5.      “Dia yang takut ditaklukkan pasti kalah.”

Silakan dicermati dan dirasakan dengan hati, betapa kata-kata yang keluar dari mulut sang jendral ini memiliki daya kekuatan yang dahsyat. Bahkan kekuatan dari kata-kata Napoleon ini terbukti mampu melakukan ekspansi militer hingga menguasai banyak negara di dunia.
Yang ketiga saya akan mengambil contoh seorang ilmuan muslim yang cukup ternama. Ibn Sina. Ibn Sina atau di dunia Barat dikenal dengan nama Avicenna adalah seorang tokoh legendaris dalam dunia kedokteran. Beliau dikenal sebagai “Bapak Pengobatan Modern.” Karya monumentalnya adalah Qanun fi Thib atau The Canon of Medicine.
Sang ilmuan yang sudah hafal Al Qur’an sejak usian 5 tahunan ini cukup cemerlang di dalam ilmu pengobatan
1.      “ Tak ada penyakit yang tak bisa disembuhkan kecuali kemalasan. Tak ada obat yang tak berguna selain kurangnya pengetahuan.”
2.      “ Kita diuji dengan adanya suatu kelompok yang mengira bahwa Allah tidak memberi petunjuk selain pada mereka.” 
3.       “ Dokter yang bodoh adalah ajudan kematian.” 
4.       “ Bilamana aku bingung, akupun pergi shalat menghadap maha pencipta, sampai dibukakan-Nya kesulitan dan dimudahkan-Nya kesukaran.”
5.       “ Saya memilih umur pendek tapi penuh makna dan karya, daripada umur panjang yang hampa.”

Demikian beberapa kata-kata bijaksana yang memiliki kekuatan dan daya yang mampu menggerakkan, menguatkan, dan memberikan sentuhan magis bagi orang-orang yang megucapkan dan meyakininya. Dan ini terbukti mampu membawa kebaikan dan kemanfaatan bagi peradaban umat manusia di dunia.





Joyo Juwoto*
Penulis adalah seorang santri Pondok Pesantren ASSALAM Bangilan Tuban Jawa Timur Indonesia. Menulis baginya adalah sarana untuk belajar dan berbagi pengetahuan  kepada siapa saja. Penulis bisa dihubungi via WhatApp dinomor 085258611993 atau di media sosial di akun FB/IG @joyojuwoto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar