Kerja
Bakti di Sekolah
Oleh
: Joyo Juwoto
Minggu ceria, matahari baru saja muncul dari ufuk Timur
menerangi alam raya. Burung kutilang berkicau riang di dahan randu di
pekarangan rumahku. Ayam-ayamku di kandang juga tidak mau kalah meramaikan pagi
yang sejuk.
Aku baru saja menyelesaikan shalat subuh, tepat beberapa menit
sebelum matahari mekar kemerahan. Udara masih dingin menyengat, embun pagi di
pucuk daun dan rerumputan tampak bening bersinar ditimpa sinar matahari pagi
yang lembut.
Pagi itu sekolahku libur, tanggal merah di kalender yang
menempel di dinding telah aku tandai dengan spidol merah, "kerja bakti di
sekolah." Ya, pagi itu ada jadwal kerja bakti di sekolah, dan kali ini
kelasku yang mendapatkan giliran untuk kerja bakti.
Kemarin Ibu wali kelasku, Bu Fitri mengumumkan bahwa, libur
minggu ini siswa kelas 1 mendapat giliran kerja bakti di sekolah, yang
dijadwalkan satu bulan sekali secara bergiliran antar kelas. Tiap kelas akan
mendapatkan jatah untuk kerja bakti sebulan sekali.
Siswa laki-laki disuruh membawa sabit dan cangkul, sedangkan
siswa perempuan disuruh membawa sapu dan ikrak. Saya sudah bilang sama Ibu, bahwa
sapu dan ikraknya saya pinjam untuk saya bawa ke sekolah. Karena siswa
perempuan mendapat tugas menyapu dan membersihkan sampah serta rumput untuk
dibuang ke tempat sampah.
Setelah sarapan pagi aku pun pamit sama ibuku, untuk kerja bakti
bersama teman-temanku. Aku segera ke rumah temanku Mega, rumahnya tidak jauh
dari rumahku. Kami telah janjian untuk berangkat bersama ke sekolah.
Sesampai di sekolah siswa dan siswi yang lain sudah sama datang.
Bu Fitri guru kelas kami yang akan memimpin kerja bakti juga sudah tampak sibuk
membagi siswa - siswi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri
dari tiga siswi dan dua siswa.
Aku bersama lima temanku, Mega, Filza, Supri, dan Anto kebagian
membersihkan lapangan bola volly di pekarangan belakang sekolah. Temanku
laki-laki menyabit rumput dan membersihkannya dengan cangkul, sedang kami yang
perempuan menyapu serta membuah sampah-sampahnya.
Sedangkan kelompok yang lain mendapatkan tugas membersihkan
kamar mandi, halaman sekolah, serta ruang kelas.
Kami bekerja secara gotong-royong, dan saling bahu membahu
membersihkan lingkungan sekolah. Masing-masing kelompok bekerja dengan penuh
semagat dan riang gembira.
Aku dan Teman-teman kelompokku bekerja membersihkan rumput -
rumput dan meratakan lapangan dengan pasir kali. Lapangan itu nantinya akan
digunakan saat pelajaran olahraga.
Masing-masing kelompok sibuk dengan pekerjaannya, suasananya
sangat ramai dan meriah.
Setelah bekerja bakti seluruh siswa dan siswi dikumpulkan oleh
Bu Fitri di halaman sekolah. Beliau mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi
kelas 1 yang hadir dan ikut kerja bakti pagi itu.
Kami semua pun bergembira, mendapatkan giliran kerja bakti
membersihkan lingkungan sekolah yang dilaksanakan rutin satu bulan sekali. Usai
kerja bakti, kami pun beristirahat, duduk-duduk di bawah pohon di halaman
sekolah sambil menikmati bekal yang kami bawa dari rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar