Puasa Meneguhkan Ukhuwwah Islamiyyah 2 (selesai )
Oleh : Joyo Juwoto
Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Baik berkah yang berkenaan dengan kehidupan dunia, maupun berkah akhirat. Dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa bulan puasa terbagi menjadi 3 fase keberkahan, sepeluh hari pertama adalah rahmat, sepuluh hari kedua adalah maghfirah dan sepuluh yang ketiga adalah pembebasan dari api neraka.
Betapa Allah Swt, melimpahkan kasih sayangnya pada bulan ramadhan, oleh karen itu sudah semestinya kita, umat Islam mengambil berkah ramadhan ini dengan penuh suka cita.
Lihatlah, pada malam-malam bulan ramadhan, masjid dan mushola-mushola menjadi ramai, banyak anak muda dan tidak ketinggalan orang-orang tua yang berlomba bertilawah, sungguh habituasi ramadhan mengajarkan umat untuk rajin beribadah.
Selaian kegiatan tilawah Al Qur'an, ibadah yang juga marak di bulan ramadhan adalah bersedekah, dengan mengadakan buka bersama.
Hampir disetiap kelompok masyarakat, baik itu komunitas, ormas, intansi-instansi, kelompok pengajian, atau apapun, marak sekali kegiatan buka bersama atau bukper.
Kegiatan bukper di bulan ramadhan ini hendaknya mempererat dan meneguhkan sikap ukhuwwah islamiyyah diantara umat Islam yang berbeda-beda.
Dengan kegiatan bukper, mari menjalin komunikasi yang baik, menyambung tali silaturrahim, membuang prasangka yang tidak-tidak diantara sesama umat Islam. Dengan semangat bulan puasa kita anyam kembali tali ukhuwwah yang retak agar kejayaan umat dan kedamaian dapat kita raih bersama.
Selamat menjalankan ibadah puasa, dan selamat berbukper ria. Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar