Berbagi Ceria di Penghujung Senja Ramadhan
1436 H
Pose bersama anak yatim dan santri TPQ Mushola Nur Hikmah |
Bulan Ramadhan selalu memberikan sentuhan warna
yang berbeda bagi kehidupan umat Islam. Pada bulan ini Allah membukakan pintu
berkahnya kepada seluruh umat Islam dimanapun berada. Tidak terkecuali kepada anak-anak
yang kurang beruntung yang dimasa kanak-kanaknya harus kehilangan kemanjaanya
kepada ibu ataupun ayahnya.
Alhamdulilah dalam rangka mencari berkah dari
Allah, dan ikut sedikit menyumbang kebahagiaan untuk anak-anak yatim-piatu dan
dhuafa’ pada bulan Ramadhan tahun ini, komunitas Infaq Kita bekerjasama dengan
para pemuda Bangilan dan Laziz Al
Haromain wilayah Tuban bagian Selatan mengadakan acara santunan dan buka
bersama yang di adakan di mushalla Nur Hikmah Rondo Kuning Desa Bangilan Kec.
Bangilan Kab. Tuban.
Bapak Camat Bangilan memberikan santunan kepada anak yatim |
Acara yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2015
ini tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak terkait di lingkungan mushola
Nur Hikmah dan lebih-lebih juga dukungan dari tokoh pemuda Bangilan Mas Syahid.
Kegiatan ini sejatinya telah menjadi agenda rutin komunitas Infaq Kita untuk
menyelenggarakan buka bersama dan santunan untuk anak-anak yatim piatu dan
dhuafa’. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini lebih meriah dan berskala lebih besar.
Jumlah anak yatim yang mendapat santunan sekitar lima puluh anak, dan turut hadir
juga santriwan-santriwati TPQ Mushola Nur Hikmah untuk memeriahkan acara buka
bersama.
KH. Yunan Jauhar Sedang memimpin do'a |
Hadir dalam kegiatan ini bapak Camat Bangilan dan
beberapa tokoh agama setempat. Dalam sambutannya Pak Camat memberikan apresiasi
yang positif terhadap kegiatan yang digelar oleh anak-anak muda Bangilan. "Ini
adalah acara luar biasa dari generasi muda", tutur beliau. Lebih jauh
lagi beliau juga sangat terharu dapat mengikuti acara santunan dan buka bersama
anak yatim, padahal seharusnya beliau ada acara yang serupa yang diadakan oleh
Pertamina."Saya hari ini seharusnya buka puasa dengan direksi dan
pegawai pertamina, namun saya telah biasa buka bersama mereka, dan hari ini
saya memilih berbuka puasa ditengah-tengah majelis ini dengan para anak yatim,
dan kita harus memperhatikan nasib mereka...", suara tulus beliau
membuat saya pribadi merasa terenyuh. Selain itu Beliau juga mengajak
kita untuk lebih care terhadap anak yatim karena menurut beliau, semua orang
layak hidup dengan baik. Team
Infaq Kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar