IPNU-IPPNU
Anak Cabang Kec. Bangilan Gelar Istighosah Akbar
www.4bangilan.blogspot.com-
Bangilan – Pelajar tingkat MTs/MA, SMP/SMA yang tergabung dalam IPNU-IPPNU di
kecamatan Bangilan kemarin siang hari Jumat, 27 Maret 2015 mengadakan kegiatan Do’a
bersama dan Istighosah Akbar dalam rangka menghadapi Ujian Nasional yang akan
dilaksanakan bulan April mendatang.
Acara yang
digelar di Gedung Serba Guna Kec. Bangilan itu dihadiri hampir seluruh
siswa-siswi kelas IX untuk tingkat
SMP/MTs dan kelas XII untuk tingkat SMA/MA. Hal ini tampak dari ruangan yang
penuh sesak oleh peserta istighosah yang datang dari berbagai sekolah di Kec.
Bangilan.
Kegiatan semisal
ini adalah hal positif yang perlu dijaga
dan dilestarikan, mengingat kondisi pemuda bangsa ini yang rentan dengan
tawuran karena perbedaan-perbedaan yang sepele. Namun tidak untuk pelajar di Kecamatan
Bangilan. Mereka datang dari sekolah yang berbeda namun keakraban dan rasa
persaudaraan serta tali silaturrahmi menjadi pengikat yang kuat diantara
mereka.
Kegiatan yang
diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kec. Bangilan, yang mengambil
tema “Kibarkan Semangat Diri Untuk Menghadapi UN, Bersama Kita Bisa
Menggapai Keberhasilan di masa Mendatang” yang dihadiri oleh Habib Musthofa Al
Aydrus berjalan tertib dan khidmat. Ini menunjukkan kedewasaan pelajar kita
dalam berfikir, mereka ternyata mempunyai gagasan dan wawasan serta visi yang
besar buat negeri ini. Hal ini layak
dipupuk dan di support oleh pemegang kebijakan di tingkat pemerintah maupun
satuan pendidikan. Dan kegiatan ini layak menjadi contoh untuk kita-kita yang
dewasa.
Dalam
sambutannya Habib Musthofa memberikan pesan dan ijazah kepada siswa-siswi yang
hadir pada acara tersebut, pesannya agar para siswa-siswi untuk semangat
belajar dan tidak putus-putus berdo’a kepada Allah Swt. Karena dengan
menyeimbangkan ikhtiar dan do’a maka seseorang akan menggapai apa yang ia
cita-citakan. Sedang ijazah yang beliau berikan diantaranya :
1.
Jika berdo’a,
hatinya harus hudur (hadir) kepada Allah Swt, tidak hanya mulutnya saja yang
berdo’a sedang hatinya lalai dari mengingat Allah. Karena hati yang hadir
adalah rahasia do’a diijabahi-Nya.
2.
Ketika berdoa,
baca juga surat Al Fatihah, kemudian ketika sampai pada ayat “Iyyaka na’budu,
wa Iyyaka Nasta’iin” hendaknya dibaca tiga kali sambil menyebutkan dalam hati
apa yang menjadi hajat kita. Insyallah do’a kita maqbul.
3.
Saat mengerjakan
soal Ujian Nasional, hendaknya para siswa membaca bacaan ini 7 x :
الا يا الله بنظرة من العين الّرحيمة تداوى كلّ ما بى من امراض سقيمة
Terima kasih
yang mendalam dan penghormatan yang setinggi-tingginya dari penulis, untuk
IPNU-IPPNU Anak Cabang Kec. Bangilan, kepada Ketua Panitia Kegiatan Do’a
bersama dan istighosah Akbar, Mbak Siti Nur Hasanah, walau aku belum tahu dan
belum ketemu beliaunya, terima kasih untuk kalian semua siswa-siswi baik SMP/MTs, SMA/MA teruslah
semangat belajar dan berkarya, ditanganmu takdir bangsa ini, pada pundakmu
beban perjuangan kami titipkan, semoga “kuat nyonggo rohmate Gusti Allah”.
wah padahal dekat sekali dengan rumahku tapi kok gak tahu ya...
BalasHapusEggih Pak De wingkingipun griya...lha mboten wonten bende ugi pak
BalasHapus