Asal Mula Desa
Demit Kec. Jatirogo
Dahulu kala ada suatu daerah terpencil yang mana
daerah tersebut masuh berupa hutan belantara. Duceritakan suatu ketika ada
seorang wali bersama dengan para pengawalnya melewati daerah itu. Tepat pada
saat itu datang waktu untuk melakukan sholat dhuhur. Wali itu pun mencari
tempat yang dapat digunakan untuk sholat dhuhur. Akan tetapi tidak ada tempat
yang layak digunakan untuk sholat, hingga akhirnya salah satu pengawalnya
mengusulkan untuk membuka daerah itu menjadi sebuah padepokan. Sang wali pun
menyetujui saran dari salah satu pengawalnya itu. Dan saat itu juga dimulailah
pembabatan hutan hingga akhirnya menjadi tanah yang lapang yang luas.
Untuk melengkapi sarana padepokan maka sang wali
berfikir untuk mendirikan masjid di tempat tersebut agar kelak dapat digunakan
untuk beribadah bersama sekaligus tempat untuk belajar para santri-santrinya.
Sebelum proses pembangunan masjid dilaksanakan sang wali akan melaksanakan
sholat terlebih dahulu guna meminta petunjuk kepada Allah SWT. Namun ketika
akan mengambil air wudlu ia mencari-cari sumber air disekitar padepokan namun
tidak menemukan sumber air hingga akhirnya sang wali berjalan ke arah selatan
dari padepokannya. Dan ternyata disitu ditemukan sebuah sendang besar, beliaupun
menuju ke Sendang itu dan mengambil air wudlu. Pada saat wali mengambil air
wudlu beliau merasakan sesuatu yang aneh, air di sendang itu ternyata sangat
dingin sekali yang dalam bahasa Jawa disebut“ademe amit-amit”.
Akhirnya masjid yang direncanakan pun dibangun
didekat sendang tersebut. Lama kelamaan daerah itu menjadi ramai dan banyak orang
yang sama menetap disana. Hingga akhirnya daerah itu oleh sang wali diberi nama
“DEMIT” sebuah nama yang diambil dari sebuah sendang yang airnya dingin sekali
atau “ademe amit-amit”. Sendang tersebut masih dapat kita jumpai hingga sekarang di Dusun Demit Kec. Jatirogo.
Dikisahkan oleh :
ULFA ROMADHOTUL FATIMAH Siswi Kelas XII MA
ASSALAM Bangilan
Saya kira demit hantu... Bagus ceritanya
BalasHapusBagus
BalasHapus