Selasa, 28 Januari 2020

Rahasia Menjadi Penulis produktif dan menginspirasi ala profesor Suprayogo

Rahasia Menjadi Penulis produktif dan menginspirasi ala profesor Suprayogo
Oleh: Joyo Juwoto

"Kalau ingin pintar, bergaullah dengan orang pintar, kalau ingin jadi kiai bergaullah dengan para kiai, kalau ingin jadi penulis ya bergaullah dengan orang yang suka menulis" (Prof. Imam Suprayogo)

Demikian Kredo yang dipakai Prof. Imam Suprayogo untuk memantik semangat menulis para peserta kopdar ke-IV SPK di  UNISMA. Dengan siapa bergaul maka itulah yang akan membentuk watak dan karakter kita sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Kredo yang dipakai Prof. Imam mengingatkan kita pada sebuah hadits Nabi yang isinya kurang lebihnya demikian, "Jika kita berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan ketularan bau wangi, dan jika kita berteman dengan pandai besi maka kita juga akan kena percikan apinya, atau setidaknya kita akan kena bau sangitnya." Sebuah perumpamaan yang sangat sederhana sekali, walau mungkin prakteknya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Prof. Imam Suprayogo telah memberikan keteladanan yang luar biasa dalam keistiqomahan beliau menulis setiap hari tanpa henti, dan ini berlangsung hingga sembilan tahunan.  Dalam kesempatan Kopdar Di UNISMA, Prof. Imam membeberkan beberapa rahasia mengapa beliau mempunyai energi yang sedemikian dahsyatnya dalam menulis secara kontinyu.

Diantara alasan Prof. Imam Suprayogo selalu full energi dalam menulis sebagaimana yang saya ingat dan saya fahami  adalah:
1. Karena merasa kurang
2. Merasa bodoh
3. Menulis Tanpa beban
4. Buang rasa ragu-ragu dalam menulis

Hal-hal yang dapat menimbulkan Inspirasi dalam menulis diantaranya adalah:
- Merdasarkan pengalaman spiritual
-Merenungkan ayat-ayat Al Qur'an
-Mencari inspirasi dari nilai spiritual kota Mekkah
- Tempat itu penting, maka carilah tempat yang bisa memantik inspirasi untuk menulis.
-Sambungkan hati dengan Tuhan

Kenapa nulis kok sulit? Agar dalam menulis bisa lancar dan mengalir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-Kenali diri sendiri. Diri yang betul-betul diri itu yang bisa menulis.
-Menulislah pakai hati

Demikian kurang lebihnya kisi-kisi inspirasi menulis yang disampaikan oleh Prof Imam Suprayogo dalam Kopdar ke-IV Sabahat Pena Kita di Unisma. Semoga bermanfaat.

Bangilan, 27/01/2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar