Sabtu, 31 Maret 2018

Menjadi Blogger adalah Tugas Mulia

Menjadi Blogger adalah Tugas Mulia
Oleh : Joyo Juwoto

Menjadi seorang blogger tidak harus menyertakan berbagai macam persyaratan rumit untuk melamar pekerjaan ataupun melamar seorang calon istri. Menjadi seorang blogger cukup simpel, asalkan mau saja. Itu sudah lebih dari cukup. Mau di sini maksudnya memang kita mau meluangkan waktu, atau memakai waktu nganggur kita untuk sesuatu yang bermanfaat, yaitu ngeblog.

Ngeblog di sini sobat bisa memilih modelnya, baik yang hanya sekedar untuk iseng bin seneng-seneng, atau kalau mau sekalian seneng-seneng dapat duwit banyak. Ngeblog selain bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan, juga bisa profesional juga ternyata. Coba deh search google tentang penghasilan para blogger, sobat pasti tidak akan pernah menyangka, dan bahkan akan geleng-geleng kepala dibuatnya.

Saya sendiri menjadi seorang blogger hanya sekedar asal-asalan dan suka-suka gue. Dan yang terpenting bagi saya menjadi blogger itu termasuk hal yang mulia. Coba deh bayangkan, seorang blogger menulis suatu pokok bahasan, maka dengan segala kemampuannya, blogger ini akan mengerahkan daya dan upaya agar bisa menghasilkan sebuah tulisan yang bagus tentunya. Ada waktu yang dipakai untuk menulis, ada ilmu yang dibagikan kepada publik maya. Jika yang ditulis dan dibagikan adalah sesuatu yang bermanfaat maka tentunya tanpa sepengetahuan si blogger tadi, ia dengan sendirinya sedang menjalankan tugas mulia, berbagi informasi dan kebaikan tentunya.

Sangat banyak orang yang terbantu dengan aktivitas seorang blogger, oleh karena itu menjadi blogger bagi saya tidak hanya sekedar menyalurkan hobi, tidak sekedar bermain dan berselancar di dunia maya, namun lebih daripada itu menjadi blogger yang baik tentunya akan membagikan kebaikan-kebaikan yang menjadi rujukan masyarakat luas.

Jika seorang penceramah, mungkin hanya mampu menjangkau ratusan atau mungkin ribuan pengunjung saja, namun tulisan seorang blogger akan sanggup menjangkau jutaan orang, dari berbagai latar belakang yang berbeda, bahkan dari berbagai bangsa yang berbeda pula. Seorang penceramah hanya berada di satu tempat pada waktu tertentu, dan di tempat lain di waktu lainnya, sedang seorang blogger sekaligus berada di seluruh dimensi ruang dan waktu dunia ini. Luar biasa.

Oleh karena itu, mari bersama menjadi seorang blogger dalam rangka untuk ikut serta menebar kebaikan di dunia maya yang memberikan dampak positif dunia nyata. Karena bagaimanapun juga masyarakat selalu dipengaruhi oleh opini dan informasi dari sebuah alat yang digenggamnya. handphonenya.




2 komentar: