Kembang Suweg tersebut saya ambil di hutan Krawak Singgahan. Suweg adalah tanaman anggota marga Amorphophallus dan masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan iles-iles (A. muelleri). Suweg sering dicampurbaurkan dengan iles-iles dan walur karena keduanya menghasilkan umbi batang yang dapat dimakan dan ada kemiripan dalam morfologi daun pada fase vegetatifnya. Pohon dan daun dari ketiga tanaman tersebut memang serupa. Tanaman ini menurut cerita dari kakek-nenekku dulu pernah dijadikan sebagai makanan pokok pengganti jagung dan beras. Yaitu di era penjajahan Jepang dikarenakan susahnya hidup saat itu. Saya dulu sering menyebutnya sebagai pakanan ulo oleh karena itu kalau kita salah dalam proses memasak umbi dari tanaman tersebut terasa gatal dimulut. Oleh karena itu mari bersyukur karena era kita tidak lagi harus makan makanan jenis tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar