BAB II DINAMIKA KEBUDAYAAN/ B. UNSUR-UNSUR BUDAYA

BAB II

DINAMIKA KEBUDAYAAN

A.      Pengantar

Kebudayaan merupakan seperangkat gagasan, cara hidup, dan berbagai kebiasaan. Kebudayaan tidak diwariskan secara biologis melainkan merupakan hasil belajar. Pewarisan budaya dari satu generasi kepada generasi lainnya akan terus mengalami adaptasi dan perubahan, inilah yang dinamakan dengan dinamika kebudayaan.

B.       Unsur-Unsur Budaya

Kebudayaan manusia terbagi ke dalam tiga wujud, yaitu :

-          Sistem budaya yang dapat dibagi ke dalam adat-istiadat

-          Sistem sosial dibagi ke dalam aktivitas sosial

-          Dan unsur-unsur budaya fisik yang dapat dibagi ke dalam benda-benda kebudayaan.

           

            Berdasarkan pembagian tersebut, C. Kluckhohn dalam karangannya yang berjudul Universal Catagories of Culture (1993), mengemukakan tujuh unsur kebudayaan yang ditemukan pada setia bangsa. Ketujuh unsur tersebut adalah :

1.      Bahasa

Unsur bahasa terdiri dari bahasa lisan, bahasa tertulis, dan naskah kuno

2.      Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan meliputi teknologi dan kepandaian dalam hal tertentu. Misalnya mengenali musim bagi para petani,  pengetahuan tentang musim ikan bagi nelayan dan lain-lain.

3.      Organisasi Sosial

Organisasi sosial terdiri dari sub-sub; system kekerabatan, system komunitas, system pelapisan sosial, system politik, dan lain-laian.

4.      Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Unsur budaya ini meliputi alat-alat produksi, senjata, wadah, alat menyalakan api, pakaian dan perhiasan, perumahan, alat transportsi.

5.      Sistem Mata Pencaharian Hidup

Unsur budaya ini dapat diperinci ke dalam sub-sub : perburuan, perladangan, perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, industry, kerajinan, pertambangan, industry jasa, dan industry manufaktur.

6.      Sistem Religi

System religi berwujud sebagai system keyakinan dan gagasan tentang Tuhan, dewa-dewa, ruh-ruh, neraka, surga dan juga dapat berbentuk upacara atau benda-benda suci dan relegius.s

7.      Kesenian

Kesenian berwujud berupa gagasan-gagasan, cptaan, pikiran, dongeng, atau syair yang indah, juga dapat berupa tindakan interaksi berpola antara sesame seniman pencipta, penyelenggara, sponsor kesenian, pendengar, penonton, peminat hasil kesenian