Musim penghujan membawa berkah tersendiri bagi kalangan masyarakat pedesaan yang pekerjaannya mengambil daun jati. Daun-daun menghijau sehingga mudah bagi mereka untuk mengambilnya. Kalau musim penghujan tiba mereka tidak perlu menempuh perjalan jauh untuk menyusuri sepanjang hutan, di pinggir-pinggir hutan pun daun sudah melimpah ruah. Mereka yang menggantungkan hidupnya dari hutan merasa puas walau penghasilan mereka hanya cukup untuk makan sehari saja. bayangkan pergi pagi pulang sore hari, setelah itu daun jati harus di tata rapi pada malam harinya, baru kemudian digendong ke pasar pada pagi hari berikutnya. Daun yang beratnya sekitar 40 kg paling banter menghasilkan uang 40 ribu rupiah, sedang kebutuhan dapur harus selalu mengepul walau begitu mereka tetap merasa bersyukur. Sekalipun penghasilan pas-pasan tetapi Allah masih berkenan menurunkan hujan pada tahun ini.sehingga mudah bagi mereka untuk memetik daun dan menjualnya ke pasar. Begitulah potret sebagian dari masyarakat desa Sidotentrem Bangilan Tuban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar