Minggu, 10 Oktober 2021

Imam Mawardi dan Kitab Al-Hawi Al Kabir

Imam Mawardi dan Kitab Al-Hawi Al Kabir

Kisah tentang Imam Mawardi ini, saya dengar saat mengikuti webinar bersama Gus Nadirsyah Hosen, yang diadakan kampus UNUGIRI Bojonegoro kemarin siang. Dalam salah satu paparannya, Gus Nadir bercerita tentang keikhlasan dari seorang ulama madzhab Syafii yang cukup terkenal di kalangan umat Islam Indonesia.

 Imam Mawardi adalah ulama ahlussunnah wal jamaah yang sangat produktif dalam berkarya. Beliau menulis Kitab tafsir, fikih, sastra, dan politik. Imam Mawardi ini nama aslinya adalah Abu Al-Hasan Ali bin Muhammad bin Habib Al-Basri asy-Syafi'ie. Beliau dikenal dengan nama Al-Mawardi berasal dari kata Ma-ul Wardi, yaitu untuk memberikan laqob keluarganya yang penjual air mawar.

Gus Nadir bercerita ketika Imam Mawardi akan meninggal dunia, beliau berpesan kepada orang kepercayaannya. "Disuatu tempat saya menyimpan Kitab yang saya tulis, dan belum saya publikasikan. Saya menunggu keikhlasan hati saya dalam mempublikasikannya. Jika nanti saya meninggal dunia, ulurkan Kitab-kitab itu ke tangan saya, jika saya genggam, maka buanglah  kitab itu ke sungai Dajlah dan jangan disebar. Namun jika kitab itu saya lepaskan,  maka saya telah mengikhlaskan kitab yang saya tulis, dan Allah menerima niat saya menulis kitab tersebut".

Alkisah, setelah Imam Mawardi meninggal dunia, kitab tersebut disodorkan ke tangan beliau, dan ternyata beliau membuka tangannya, pertanda niat baik beliau diterima oleh Allah Swt. Oleh orang kepercayaan beliau, sesuai pesan yang disampaikan maka kitab tersebut akhirnya dipublikasikan ke khalayak.

Kitab yang ditulis oleh Imam Mawardi ini judulnya adalah kitab Al-Hawi Al-Kabir yang berjumlah 20 jilid yang membahas tentang masalah fikih. Kitab Al-Hawi Al-kabir ini sebenarnya adalah syarah dari kitab  "Muktashor Al-Muzani" yang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin memperdalam madzhab Asy-Syafi'ie. Kitab karangan Imam Mawardi ini menjadi kitab yang sangat penting dan popular di kalangan umat Islam di dunia dan juga di Indonesia. 


Bangilan, 10/10/21

2 komentar:

  1. kalau bikin tulisan yang jelas dan rinci dong.
    imam mawardi itu lahir kapan, di mana, banyak karyayang kau sebut itu apa saja.....

    blog sudah bertahun-tahun kok tetap gak mutu.

    BalasHapus
  2. Wkwkwk... Ampun bos, kulo nangisan, ojo diseneni.

    BalasHapus