Oleh
: Joyo Juwoto
Tanggal 1 Juni
tanggal yang keramat bagi bangsa Indonesia, ya, tanggal ini secara nasional diperingati
sebagai hari lahirnya Pancasila. Pada tanggal ini pula komunitas Informasi
Seputar Bangilan Tuban (ISBAT) mengadakan kegiatan berbagi 1.000 (seribu) ta’jil
yang dipusatkan di jalan raya depan kantor Kecamatan Bangilan.
“Alhamdulillah
kegiatan ISBAT bagi ta’jil sore ini mendapat dukungan penuh dari Bapak Camat,
Kapolsek, dan juga Danramil” Kata Pak Mu’in, seorang guru di MI Mundri yang
juga ketua ISBAT.
Lebih lanjut Pak
Mu’in mengatakan bahwa ia dan seluruh anggota ISBAT sangat bersyukur bisa berbagi
ta’jil bersama dengan warga Bangilan, hal ini tentu sangat sejalan dengan
slogan ISBAT “Menjalin persaudaraan dan persatuan,” dan Slogan ISBAT “Dari desa
untuk bangsa.” Dengan adanya kegiatan ini ISBAT berharap masyarakat Bangilan
khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya selalu menjaga persaudaraan dan
persatuan bangsa diantara sesama.
Kegiatan ISBAT
berbagi 1.000 ta’jil terselenggara dari semangat kegotong-royongan seluruh
warga kecamatan Bangilan yang tersebar di 14 desa dari ujung barat sampai timur,
dari ujung selatan sampai ujung utara wilayah kecamatan Bangilan, dan dari
dukungan seluruh pemegang kebijakan di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.
Hampir seluruh kepala desa beserta pamongnya merespon positif apa yang
dilakukan oleh ISBAT, karena pada dasarnya memang ISBAT hadir dari, oleh, dan
untuk warga Bangilan secara keseluruhan.
Menurut Pak Maskin
wakil ketua ISBAT yang juga kordinator kegiatan ISBAT berbagi 1.000 ta’jil,
beliau memberikan doeble applaus terhadap antusias warga Bangilan dalam
merespon kegiatan ISBAT. Pak Maskin juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Bapak Camat, Kapolsek, Koramil, kepada panitia, serta semua pihak yang telah
membantu kelancaran kegiatan di sore itu.
“Target kita membagi
1.000 ta’jil, tapi ini di melebihi ekspektasi kita semua, ada sekitar 2.567
ta’jil yang kita bagi, ini berdasarkan data yang masuk dan dicatat oleh
panitia. Kalau saumpama ada yang tidak kebagian, atau hanya dapat air saja, tentunya
kami dari panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya.” Ujar lelaki yang juga
pegawai di Puskesmas Kec. Bangilan.
Menurut Pak Maskin,
kegiatan berbagi ta’jil yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni sangatlah tepat,
yaitu bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Lebih lanjut beliau
mengatakan, “Bahwa menurut Bung Karno, jika lima sila dari Pancasila diperas
hasilnya adalah gotong-royong. Gotong royong sendiri adalah paham yang dinamis menggambarkan
satu usaha, amal, pekerjaan, karya...” oleh karena itu kegiatan ISBAT diberi
tema:
“Berbagi
1.000 Ta’jil Adalah Wujud Nyata Semangat Gotong-Royong Warga Bangilan, Mari
Tumbuhkan Kembali Budaya Gotong-Royong”
Sesuai dengan slogan
dan temanya, alhamdulillah kegiatan ISBAT berbagi 1.000 ta’jil bisa terlaksana
dengan lancar dan sukses. Tentunya hal ini tidak terlepas dari kekompakan dan
keguyupan warga Bangilan tanpa terkecuali. Salam santun dan kompak untuk
Bangilan hebat, Bangilan bersaudara, Bangilan Istiqomah, Bangilan Istimewa,
untuk menuju berlian Bangilan. Begitu yang sering diviralkan oleh Bapak Midun Riza Moh Maftuchin, Camat Bangilan.
Juoosss... Semoga untuk kedepannya ISBAT semakin maju dan jaya. Hehehhe
BalasHapusAlhamdulillah. Semoga semua warga Indonesia, khususnya warga Bangilan istiqomah menjalin persatuan dan kesatuan. Kembali membudayakan gotong royong & mengamalkan Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara.
BalasHapusJaya terus ISBAT bersama seluruh warga Bangilan-Tuban dan INDONESIA
Alhamdulillah. Semoga semua warga Indonesia, khususnya warga Bangilan istiqomah menjalin persatuan dan kesatuan. Kembali membudayakan gotong royong & mengamalkan Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara.
BalasHapusJaya terus ISBAT bersama seluruh warga Bangilan-Tuban dan INDONESIA