Memilih Teman yang Baik
"المرء
على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل"
“Seseorang itu sesuai
dengan agama temannya, maka hendaklah seseorang diantara kalian memperhatikan
dengan siapa ia berteman”
Hadits di atas
sangat gamblang sekali menerangkan hakekat pertemanan, dan sebenarnya tidak
perlu penjelasan panjang lebar mengenai hal ini, namun untuk menambah deretan
kata dan bahasa serta basa-basi tulisan dibawah ini saya kemukakan mengenai
pertemanan.
Dalam pepatah
Arab dikatakan :
عن المرء لا تسئل وسئل عن قرينه فإنّ القرين بالمقارن يقتدي
“Tentang pribadi
seseorang usah kau tanya dirinya, tanya saja siapa teman karibnya. Setiap teman
meneladani karibnya”.
Teman akan
menentukan masa depan dan nasib kita. Teman yang sukses akan menjadikan kita
sukses, teman yang jelek tentu juga kejelekannya akan menulari kita. Oleh karena
itu berhati-hatilah dalam memilih teman.
سوء الخلق يعدي
Tabiat
yang jelek itu menular
Jadi
selektiflah dalam berteman. Pilihlah teman yang jujur, amanah, dan bisa menjadi
cermin dan teladan bagi diri kita. Teman yang baik adalah yang mengingatkan
kita jika kita salah dan berbuat kejelekan, bukan teman yang bisanya membenar-benarkan
segala perbuatan jelek kita.
صديقك من صدقك لا من صدّقك
Dulu
Sunan Bonang pun telah mengingatkan dalam tembang tombo atinya bahwa termasuk
salah satu dari obat penyakit hati adalah berkumpul dengan orang-orang sholeh. “Wong
Kang Soleh kumpulono” demikian pesan kanjeng Sunan.
Ingatlah pesan Kanjeng Nabi Muhammad bahwa jika kita
berteman dengan penjual minyak wangi maka aroma wanginya akan kita dapatkan,
begitu juga jika kita berteman dengan pande besi maka kemungkinan terburuk
tubuh kita akan terbakar, atau paling tidak pasti baju kita akan beraroma
sangit bukankah demikian ?. JWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar