Kebudayaan Minangkabau
1. Sistem religi,
masyarakat
Minangkabau merupakan penganut Islam yang taat. Boleh dikatakan bahwa masyarakat
Minang hampir tidak mengenal unsur-unsur kepercayaan lain kecuali apa yang diajarkan
dalam agama Islam seperti kegiatan yangg berkaitan dengan ibadah hari
raya idul fitri, hari qurban, puasa ramadhan, upacara khitan, aqiqoh, dan upacara
tabuik. Agama dan adat minang hubunganya sangat erat sebagaimana yang dikatakan
"adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah"
2.
Sistem kekerabatan
Garis keturunan
masyarakat Minang adalah matrilineal, yaitu seorang anak akan masuk keluarga
ibu, bukan keluarga ayah. Kesatuan keluarga masyarakat Minang terdiri dari
paruik, kampuang, dan suku. Dalam sistem perkawinan masyarakat Minang tidak
mengenal mahar, tetapi yang ada adalah uang jemputan dari pihak keluarga mempelai
laki-laki.
3.
Sistem kesenian
Rumah adat
masyarakat Minang adalah rumah gadang yang terdiri dari tiga didiah, didiah tempat
tidur, tempat pesta, dan kamar untuk tamu. Selain itu rumah gadang juag
dilengkapi anjuang, yaitu tempat yang ditinggikan untuk tamu kehormatan.
Seni tari dari minangkabau diantaranya, tari payung, tari tempurung, tari lilin,
tari serampang dua belas. Alat musiknya adalah telempong pacik (sejenis
gong kecil), saluang (seruling bambu) dan rebana atau kendang melayu.
4.
Sistem politik
kesatuan teritorial
di Minangkabau disebut nagari, yang dipimpin oleh ketua adat yang disebut
penghulu andiko. Tiap nagari terdiri dari empat suku yang masing-masing
dikepalai oleh penghulu suku. Bersama dengan keempat penghulu suku, penghulu
andiko membentuk pemerintahan tertinggi yang disebut pucuk nagari.
5. Demikian sekilas twett kami tentang etnografi
Minangkabau. JWT
Sip kang,,,, lanjutkan habib Nurupin
BalasHapus