Hilal Ramadhan |
Allah Maha adil dan bijak, Allah tidak akan memerintahkan maupun melarang kepada hamba sebelum diutus seorang rosul kepada kaum tersebut. Sebab perintah dan larangan Allah memiliki konsekuensi yang harus ditanggung oleh suatu kaum yaitu menjalankan perintah Allah berbalas surga, sedang melanggar segala aturannya akan menyebabkan murka dan siksa-NYa. Oleh karena itu Allah berfirman :
وما كنّا معذّبين حتي نبعث رسولا
"Sesungguhnya Kami tidak akan menyiksa (suatu kaum) sehingga Kami utus seorang Rosul kepadanya..
Begitu juga dengan puasa Ramadhan ini, Allah telah memerintahkan kepada Rosululloh untuk menyeru kepada umatnya menjalankan puasa sebagaimana perintah itu juga telah diberikan kepada umat-umat terdahulu. Sehingga tidak ada alasan bagi bagi umat Nabi Muhammad untuk tidak berpuasa. Namun pada kenyataannya hari ini banyak kita saksikan orang-orang yang enggan berpuasa. Padahal seruan berpuasa tentu telah mereka dengar.
Melalui lisan mulia Rosulullah Allah mengancam bagi orang yang meninggalkan puasa Ramadhan dengan sengaja tanpa disertai udzur syar'i, bahwa satu hari puasa yang ditinggalkan tidak bisa diganti dengan puasa satu tahun penuh. Dan lebih dahsyat lagi orang yang meninggalkan puasa ia lebih jelek dari pelaku zina, lebih jelek dari dosanya penghidang khamr, bahkan sampai diragukan lagi keimanan dan keislaman orang tersebut.
Masihkah kita akan tinggalkan puasa Ramadhan ini ?
Semoga kita semua selalu mendapatkan taufiq, hidayah, dan ampunan dari Allah SWT. Amien. jwt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar