Saat ini Pak Dahlan Iskan sedang getol-getolnya mensosialisasikan dan membuat proyek kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor guna memangkas penggunaan BBM yang katanya lebih irit dan ramah lingkungan. Mega proyek ini di garap oleh team yang diberi nama Pandawa Putra Petir. Wow...keren bukan ?. Walau sebenarnya saya belum yakin bahwa proyek tersebut akan mengurangi ketergantungan kita terhadap BBM, namun langkah tersebut cukup kreatif dan lebih cerdas ketimbang proyek mobil Kiat Esemkanya Kang Jokowi yang konon akan digadang-gadang menjadi mobil nasional itu. Eh ! ..usut punya usut ternyata ada udang dibalik batu dengan "Proyek dolanan" itu meminjam kata-kata dari Mantan presiden kita Bapak Bj. Habibie.
Lah ! ternyata bener apa yang dikatakan oleh Pak Habibie, mobil Esemka itu ternyata dinaiki wali kota Solo guna menambah powernya dalam pergulatan Pilkada di DKI Jakarta. Hehe...Memang Mobil Kiat Esemka itu semacam kiat untuk terkenal kiat populer dan kiat-kiat yang lain juga kan ?. hohoh.. ini bukan black campaigh, white campaigh atau pun tulisan dalam rangka dukung mendukung salah satu calon lho. lha wong saya juga jauh dari Jakarta. Jangan-jangan nanti saya ikut dipanggil sama Panwaslu kayak bang Haji kemarin gara-gara menyeru kepada jamaahnya untuk tidak memilih orang non muslim menjadi pimpinan. Untung bang Haji tidak bilang "Sungguh terlalu itu Panwaslu" ada orang ngaji saja dimatai-matai dan dianggap menyebarkan isu SARA. "Masjid kan suci tempat ibadah jangan dipakai bicara politik" begitu juga yang sering diucapkan oleh masyarakat kebanyakan. Padahal dulu di zaman Rosulullah semua aktivitas dipersiapkan di masjid juga kan?.
Yah daripada bingung ngomongin Pandawa Putra Petir dan Kiat Populernya pak Jokowi lebih baik naik cikar yuk !!!!....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar