Oleh: Joyo Juwoto
Dingin dan sepi di ufuk pagi
Saat kabut bergelayut
Di pinggang Lawu yang membisu
Berselimut sunyi
Bermandikan embun-embun pagi
Menyibak pada cahaya mentari
Sepoi-sepoi angin beraroma bunga hutan
Membelai wajahku yang berpeluh riuh
Pohon-pohon pinus
Tegak berdiri lurus
Seperti keadilan yang semestinya ditegakkan
Aroma kawah menyengat
Seperti keculasan
Yang benderang dipertontonkan
Rumput-rumput, ilalang, dan juga bunga keabadian
Merunduk penuh etik tertiup angin
Aku daki ketinggian puncakmu
Aku jelajahi ngarai dan lembahmu
Aku cari rona keindahanmu pada tugu batu di 3.265 mdpl
Aku cari ketegaranmu pada puncakmu yang dingin membisu
Lawu aku datang memelukmu
Dalam rindu yang mengharu biru
*Bangilan, 27/01/2024*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar