Pages - Menu
Jumat, 23 Agustus 2013
Makna 17-an
Hiruk pikuk perayaan tujuhbelasan dari sudut-sudut RT/RW, perkampungan, kecamatan hingga level nasional menjadi hal yang menarik untuk kita obrolkan.Dari panjat pinang, makan krupuk, balap karung, karnaval, gerak jalan menjadi tontonan yg kadang menggelikan. Betapa tidak, ketika api nasionalisme dikobarkan pada saat itu pula kita lihat beberapa kelompok regu gerak jalan memakai simbol, memakai kostum yang jauh dari semangat kemerdekaan itu sndiri, ada yang memakai kaos bergambar bendera Amerika, dan banyak pula menurut saya memakai seragam yang tidak mencerminkan budaya dan adat ketimuran kita. Saya rasa bukan hanya simbol dan gambar di seragam saja penyelewengan makna kemerdekaan namun cara dan sikap mereka dalam memaknai kemerdekaan jauh panggang dari api. Merdeka bukanlah bebas merdeka semau gue, ada tujuan mulia yang hendak dicapai dari kata merdeka itu sendri. Dengan kata merdeka hendaknya kita mampu bermetamorfosa menjadi manusia-manusia yang menghamba kepada kemanusiaan bukan pada manusia itu sendiri. Karena penghambaan tertinggi kepada Tuhan hanya bisa dicapai dengan jalan yang manusiawi, oleh karena itu mari bebaskan diri dari segala macam ketergantungan yang mendestruksi keluhuran akal budi kemanusiaan. Ayo bangsaku !!! ayo para pemuda-pemudi !!!... terus kobarkan dalam dada api sikap merdeka, agar bangsa ini menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, lepaskn tali hegemoni yg membelenggu baik hegemeni modal, hegemoni kebudayaan dan cara berfikir, jika itu yang terjadi, perjalanan bangsa ini akan sampai ke gerbang masyarakat yang baldatun thoyyibatun wa Robbun ghofuur..semoga Allah meridloi. Amien. Salam Merdeka. JWT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
''merdeka'', sebuah kata yg di impi2kan oleh kakek q (mbh as'ad/seorang pejuang veteran)
BalasHapusmasih jauh dan berat untuk bangsa ini
BalasHapussemoga mimipi mbah As'ad menjdi nyata
BalasHapus