5 Rules of family leadership, atau mudahnya adalah 5 peran dalam memimpin keluarga ini saya dapatkan ketika saya mengikuti training Seft For Total Solution yang diadakan oleh LoGOs Institute di Hotel Santika Jl. Pandegiling Surabaya tanggal 28-29 Januari 2012. Pemateri saat itu adalah founder Seft Mas Ahmad Faiz Zainuddin. Seperti yang kita ketahui bahwa institusi pertama dalam masyarakat adalah keluarga jika keluarga sukses maka kesuksesan itu juga akan dirasakan oleh masyarakat, sedang sebaliknya jika keluarga rusak masyarakat juga akan kena dampaknya. Sebagaimana yang dipaparkan mas Faiz keluarga itu bagaikan pohon ada akar, batang, ranting, dan daun jika salah satunya hilang tentu tidak bisa dikatakan sebagai pohon yang baik. Lalu apa makna dari itu semua ?
Pages - Menu
Selasa, 31 Januari 2012
5 Bahasa Cinta (Seri Keluarga)
5 Bahasa Cinta (Seri Keluarga)
Cinta memiliki bahasa yang rahasia dan unik jika kita tidak mampu menangkap dan memahaminya tentu kita tidak aka bisa merasakan indahnya cinta, bahkan mungkin kehidupan kita tidak akan bahagia. Mengapa demikian ? Karena menurut John Gray banyak sekali perbedaan-perbedaan antara laki-laki dan wanita sebagaimana yang ditulisnya dalam buku “Men are from mars, Women are from venus”.
Oleh karena itu dalam membina hubungan keluarga kita harus memahami bahasa cinta pasangan kita agar tercapai keharmonisankeluarga. Seorang laki-laki yang sukses adalah laki-laki yang sukses buat istri dan anak-anaknya. Bahkan lebih dari itu jika anda ingin sukses maka mulailah itu dari keluarga anda.
Lalu apa sajakah bahasa cinta itu ? cinta tidak melulu hubungan fisik tapi juga menyangkut emosi. Istri tidak cukup hanya mendapatkan fasilitas mewah, uang banyak dan selalu berkecukupan tapi emosi, perasaan, perhatian juga menentukan kebahagiaan sebuah keluarga.
Menurut Gary Chapman ada 5 bahasa cinta yang perlu kita fahami yaitu :
1. Word of Affirmation
Seseorang akan merasa dicintai jika diungkapkan melalui kata-kata yang indah dan mesra.
2. Quality Time
Seseorang akan merasa dicintai jika selalu ada waktu buat pasangan kita.
3. Receiving Gifts
Seseorang akan merasa dicintai jika diungkapkan melalui pemberian hadiah walau mungkin nilainya tidak seberapa atau tidak mahal.
4. Acts of Service
Seseorang akan merasa dicintai jika ia merasa dibantu dalam mengurus rumah tangga, seperti memandikan anak, menyapu, mencuci dan sebagainya.
5. Physical Touch
Seseorang akan merasa dicintai jika ia diperhatikan penuh secara fisik, disentuh, dipeluk, dibelai dipijit dan sebagainya.
Oleh karena itu mari fahami dan jalin komunikasi dengan pasangan kita agar kita bisa memahami bahasa cintanya. Salam Bahagia.
Materi Seft For All Solution Angkatan 93
Kamis, 26 Januari 2012
Kembang Wijoyokusumo
Terlepas dari mitos apakah bunga itu memberi keberkahan atau tidak yang pasti aku amat senang sekali melihat bunga warna putih yang menjuntai dengan warna merah muda pada ujung tangkainya itu. Dan tentunya bukan hanya saya saja, kita semua juga akan senang melihat bunga yang sedang bermekaran baik itu bunga wijoyokusumo ataupun bunga-bunga yang lainnya.
Dan yang terpenting marilah bersama menjaga lingkungan kita, agar tetap sejuk, indah dan bermekaran.
Dan yang terpenting marilah bersama menjaga lingkungan kita, agar tetap sejuk, indah dan bermekaran.
“Bersantap Mercon”
“Bersantap Mercon”

Rabu, 25 Januari 2012
Kebat Kliwat
Kebat kliwat adalah istilah dalam bahasa jawa yang artinya kurang lebih adalah “cepat terlewatkan”. Biasanya istilah kebat kliwat digabungkan dengan gancang pincang yang maknanya sepadan. Istilah ini berkenaan dengan perbuatan seseorang yang tergesa-gesa dalam menyelesaikan segala sesuatu atau tugas. Tugas tersebut bisa diselesaikan dengan cepat namun tidak sempurna hasilnya, atau ada yang kurang dan ketinggalan. Cepat itu bagus dan bahkan sangat diperlukan, tetapi kita jangan sampai lupa untuk tetap cermat, teliti, dan kita periksa kembali tugas-tugas kita agar tidak terjadi fenomena kebat kliwat seperti istilah tersebut diatas.
Jumat, 20 Januari 2012
Surga Yang Hilang
Duduk termenung aku memegang seekor rusa warna biru mainan anakku. Beraneka macam barang mainan tertumpuk dalam sebuah keranjang plastik warna merah, ada boneka kelinci, boneka babi, dipsy salah satu tokoh kartun teletubies yang populer era tahun 1997-an, dan mainan-mainan lainnya. Ya hampir semua di dominasi boneka karena anakku adalah perempuan. Melihat anakku yang sedang asyik bermain seakan melihat mozaik masa kecil ku dulu, sejarah memang selalu terulang walau dalam waktu dan tempat serta suasana yang tidak sama.
Umurku sekarang sudah mendekati kepala tiga, dan kenangan masa silam kadang-kadang berkelebat di kepalaku, kenangan manis menjadi seorang anak yang tidak ada yang diketahui dan dipikirkan, kecuali hanya hal-hal yang menyenangkan. Dimasa kecilku tentu telah berbeda dengan masa kecil anak-anakku, kalau dulu aku bermain mobil-mobilan dari ares gedhang yang aku buat bersama teman sepermainanku, sekarang tidak ada lagi yang anak kecil yang keluar masuk ndadah hanya sekedar untuk berburu pohon pisang yang telah ditebang oleh pemiliknya. Sedang sekarang mobil tamiya menjadi pilihan anak-anak untuk bermain. Disetiap malam purnama kami anak-anak desa selalu berkumpul di pelataran rumah tetangga kami yang sudah diplester dan luas halamannya. Beraneka macam permainan bergantian kami lakukan, mulai dari obak sodor, betengan, Engklek, sekar-sekar melati, main tebak-tebakan dan lain sebagainya. Sekarang aku sendiri tidak pernah merasakan kegembiraan bulan purnama, bahkan kadang-kadang sama sekali tidak melihat bulan itu tampak tersenyum indah di langit desaku. Begitu pula dengan anak-anak sekarang, mereka sibuk lihat acara-acara TV, sibuk main PS, video game, dan seakan telah lupa terhadap bumi yang mereka pijak.
Begitulah permainan-permainan tradisional masyarakat kita semakin hilang, musnah diterkam zaman dan tidak mendapatkan perhatian sama sekali karena tergantikan oleh mainan-mainan modern. Ataukah memang permainan itu telah usang dan tidak layak untuk kita wariskan kepada generasi kita sekarang ?
Aku merindukan kembali saat anak-anak bisa bermain di bawah senyum rembulan, tertawa riang, berbaur dengan gelap, mengejar kunang-kunang, atau saat anak-anak berbaring diatas tikar pandan di depan rumah sambil mendengarkan dongeng dari kakek-kakek mereka, menguliti hidup mengupas zaman.
Umurku sekarang sudah mendekati kepala tiga, dan kenangan masa silam kadang-kadang berkelebat di kepalaku, kenangan manis menjadi seorang anak yang tidak ada yang diketahui dan dipikirkan, kecuali hanya hal-hal yang menyenangkan. Dimasa kecilku tentu telah berbeda dengan masa kecil anak-anakku, kalau dulu aku bermain mobil-mobilan dari ares gedhang yang aku buat bersama teman sepermainanku, sekarang tidak ada lagi yang anak kecil yang keluar masuk ndadah hanya sekedar untuk berburu pohon pisang yang telah ditebang oleh pemiliknya. Sedang sekarang mobil tamiya menjadi pilihan anak-anak untuk bermain. Disetiap malam purnama kami anak-anak desa selalu berkumpul di pelataran rumah tetangga kami yang sudah diplester dan luas halamannya. Beraneka macam permainan bergantian kami lakukan, mulai dari obak sodor, betengan, Engklek, sekar-sekar melati, main tebak-tebakan dan lain sebagainya. Sekarang aku sendiri tidak pernah merasakan kegembiraan bulan purnama, bahkan kadang-kadang sama sekali tidak melihat bulan itu tampak tersenyum indah di langit desaku. Begitu pula dengan anak-anak sekarang, mereka sibuk lihat acara-acara TV, sibuk main PS, video game, dan seakan telah lupa terhadap bumi yang mereka pijak.
Begitulah permainan-permainan tradisional masyarakat kita semakin hilang, musnah diterkam zaman dan tidak mendapatkan perhatian sama sekali karena tergantikan oleh mainan-mainan modern. Ataukah memang permainan itu telah usang dan tidak layak untuk kita wariskan kepada generasi kita sekarang ?
Aku merindukan kembali saat anak-anak bisa bermain di bawah senyum rembulan, tertawa riang, berbaur dengan gelap, mengejar kunang-kunang, atau saat anak-anak berbaring diatas tikar pandan di depan rumah sambil mendengarkan dongeng dari kakek-kakek mereka, menguliti hidup mengupas zaman.
Kamis, 19 Januari 2012
Hargai Anak Anda Dengan Memperlakukannya Sebagai Seorang Pribadi Yang Utuh
Hargai Anak Anda Dengan Memperlakukannya Sebagai Seorang Pribadi Yang Utuh
Mengapa ?
Seorang anak adalah juga seorang manusia yang membutuhkan penghargaan seperti layaknya orang dewasa. Seorang anak kecil seringkali kurang mendapatkan penghargaan ini karena ukuran fisik tubuh yang lebih kecil atau sifat kekanakannya. Padahal seorang anak juga mempunyai kebutuhan untuk diterima dan dihargai sebagai layaknya manusia.
Kelelawar Dapat Melihat Dalam Gelap
Pembinaan Dinas Keluarga Pendidikan Kecamatan Bangilan
Pembinaan Dinas
Keluarga Pendidikan Kecamatan Bangilan
Judul diatas dijadikan background dalam acara pertemuan sekaligus pembinaan kepala dan komite instansi sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA oleh kepala Dikpora Kabupaten Tuban.
Acara yang digelar oleh UPTD Kecamatan Bangilan ini dilaksanakan di gedung pertemuan SMA 1 Bangilan, Hari Rabu tanggal 18 Januari 2012. Dalam sambutannya Pak Cuk panggilan akrab Bapak Sri Supraptono menyampaikan selamat datang dan perkenalan singkat karena beliau sejak tanggal 30 Desember 2011 yang lalu telah dilantik sebagai kepala UPTD.
Hadir dalam acara ini jajaran Muspika Kec. Bangilan, mengawali sambutannya pak Gunadi yang kebetulan juga baru dilantik sebagai camat baru Kec. Bangilan meminta izin dan menginginkan diri beliau diterima serta dianggap sebagai keluarga besar warga Kec. Bangilan. Pak Gun juga menegaskan bahwa beliau siap untuk melayani masyarakat Bangilan, siap untuk diajak berdiskusi bersama dengan semua elemen masyarakat demi terciptanya Bangilan yang lebih baik. Satu hal yang layak kita acungkan jempol untuk pak Gun bahwa beliau siap untuk menjadi sahabat, menjadi, saudara, menjadi anak, dan menjadi teman ngobrol diluar jam dinas beliau sebagai camat.
Dalam acara inti kepala Dikpora Kabupaten Tuban Bapak H. Sutrisno menyampaikan tiga hal menyangkut masa depan pendidikan di Kabupaten Tuban. Yang pertama adalah tentang kebijakan bapak Bupati Tuban, kemudian dilanjutkan tentang BOS dan terakhir membahas UN 2012.
Misi ini di lingkungan dunia pendidikan diaplikasikan dalam bentuk anggaran yang berpihak kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Diantaranya adalah APBD menganggarkan sekitar 4 milyar untuk TPQ, sedang untuk sekolah Diniyah pemkab akan menggelontarkan dana sebesar 5,5 milyar rupiah. Sedang untuk sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA tahun anggaran 2012 terjadi peningkatan anggaran untuk Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Minggu, 15 Januari 2012
Sekolah Pencuri
Pada kesempatan ini saya akan menuliskan “omong klobot” dengan pak lek saya. Obrolan ngalor-ngidul tanpa tema. Obrolan ini terjadi saat saya dolan lebaran tahun lalu (1432 H). Ditemani segelas teh dan dan camilan ala lebaran rasanya cukup menyegarkan obrolan malam kami.
Jumat, 13 Januari 2012
Katak Menelan Dengan Matanya
Katak menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menangkap serangga dan binatang-binatang kecil yang menjadi makanannya. Untuk menelan makanan, katak mengedipkan matanya yang menonjol. Ini mendesakkan bola mata yang besar ke bagian atas mulutnya, yang memencet makanan ke tenggorokannya. Mungkin prakteknya sama dengan kita ketika sereden (opo yo bahasa Indonesiane ) ya ? hehe...
Kamis, 12 Januari 2012
Bahan-bahan UN 2012 Ayo Sebarkan !
Silahkan unduh disini Bahan UN 2012
Meliputi :
1. Kisi-kisi UN 2012
2. Permen No 59 tahun 2011 ttg UN.docx
3. POS UN SD_MI 2011-2012_30 Nov 11.docx
4. POS UN SMP SMA SMK 2012.docx
5. SK BSNP tentang Kisi-kisi.docx
Kearifan Sang Bapak
Bapak yang akan saya ceritakan disini bukanlah bapakku, tetapi salah satu bapak dari temanku. Cerita ini saya nukil dari obrolan malam dengan Mas Syahid. ( Pencuri buku ? ). Beliau menceritakan sepenggal kisah kenangannya dengan suwargi bapaknya. Masih teringat hingga kini salah satu pesan dimasa kecilnya "Hid ojo pisan-pisan kowe kuwi ngurungi manuk" (Hid jangan sekali-kali kamu mengurung burung) Kata beliau. Pesan itu oleh mas Syahid di ingat dan dipatuhi hingga sekarang. Ini terbukti di rumahnya tidak ada seekor pun burung yang dikurung dalam sangkar.
Selasa, 10 Januari 2012
Pencuri Buku ?
"Jika aku berbakat mencuri, pertama yang akan ku curi adalah "BUKU"
(Mas Syahid)
Begitulah yang diungkapkan temanku saat obrolan malam di rumahnya Mas Syahid (suami dari seorang istri dengan dua anaknya yang lucu-lucu dan smart) , beliau hanya lulusan SD, tetapi dengan buku ibarat musuh besarnya, ia akan mencengkeramnya, membolak-balikkannya, dan membacanya dengan penuh semangat dan tak kenal lelah. Berbagai macam genre buku telah dilahapnya. Hari-harinya adalah buku, disela-sela kesibukannya sebagai kepala rumah tangga yang harus bekerja dan sebagai warga masyarakat yang harus berbaur dengan masyarakat. Buku seakan menjadi obsesinya, beliau juga mengajak untuk merintis sebuah perpustakaan di Kecamatan Bangilan. Ya..walau mungkin baru kecil, karena semua juga berawal dari kecil.
Menurutnya kata kunci yang mendasari kesuksesan sebuah program ada dua yaitu : niat yang tulus, dan tindakan, dua hal ini harus sejalan, ada niat tapi kalau tidak ada tindakan sama saja dengan nol besar, begitu juga tindakan yang tidak disertai dengan ketulusan niat akan menjadi hal yang kurang bermanfaat, bahkan mungkin akan patah ditengah jalan.
Demikianlah salah satu hal yang sempat kami bicarakan dalam obrolan malam kami. dan masih banyak hal yang belum dapat saya tuliskan disini. Semoga apa yang menjadi gagasan dan cita-cita Mas Syahid menjadi kenyataan guna Bangilan lebih baik di masa depan. Salam
Desa Medalem Kec. Senori
Setiap desa pasti memiliki sejarahnya masing-masing demikian halnya dengan Desa Medalem.
Sejarah asal muasal desa seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dan disampaikan dari mulut kemulut. Sehingga sulit dibuktitakan kebenarannya secara fakta.
Desa Medalem menurut cerita dulu hanyalah suatu kelompok orang yang hidup jauh dari keramaian yaitu berada di tengah sawah yang diberi nama Kiteran (Keliling), ini berawal dari kejadian bahwa pemukiman penduduk yang berada di tengah sawah tersebut setiap malam selalu dikiteri (dikelilingi) binatang buas yaitu harimau, sehingga bekas pemukiman penduduk tersebut diberi nama Kiteran yang artinya dikelilingi.
Kejadian tersebut berlangsung sampai datanglah seorang Pujangga dan mengajak pindah penduduk yang bertempat tinggal di daerah tersebut. Supaya tidak terganggu oleh binatang buas yang selalu mengelilingi tempat tersebut.
Atas saran Pujangga tersebut akhirnya penduduk bersedia keluar dari sawah tersebut dan terbagi menjadi 2 (dua) bagian / kelompok bertempat tinggal di sekitar sumur ingas, sedangkan kelompok satunya bertempat tinggal di sumur gede di bawah pohon besar bernama pohon Soko yang sekarang menjadi dusun Soko.
Sehingga mulai saat itu diberi nama Medalem dari kata Soko dan Dalem (bahasa jawa) artinya dari rumah.
Sabtu, 07 Januari 2012
Katak Bertanduk Menyemburkan Darah dari Matanya
Kawan-kawan aku punya satu pertanyaan, "Binatang apakah yang tanduknya di kaki ?" hayo siapa bisa menjawabnya ? ...
Memori Liburan di Tempuran
Liburan memang telah berakhir, namun kenangan tentang liburan tak mudah untuk kulupakan. Kata kunci liburan adalah teman, ya dimana ada teman maka itulah liburan yang berkesan dan menyenangkan. ayo siapa kira-kira yang tidak butuh teman ? hehe..teman adalah taman, yang menyimpan bermacam bunga dan tanaman, ada merah memawar, ada hijau rerumputan, ada yang teduh, ada yang berduri juga (bukan teman-temanku lho ya ) namun secara keseluruhan teman adalah keindahan. Begitu pula dengan masa liburanku kemarin, walau tanpa perencanaan yang matang, aku dan Mulyadi sepakat membuat pengumuman untuk liburan bareng bersama teman-teman. singkat kata kami tulis pengumuman di selembar kertas lalu kami tempel di dinding kamar kami. siapa yang mau ikut liburan gratis ?
Jadwal UN 2012
Ujian Nasional (UN) 2012 sudah di ambang pintu, oleh karena itu mari bersama dari segala elemen pendidikan untuk segera mempersiapkan diri, ancang-ancang menyambut agenda tahunan dan rutinitas seluruh anak didik di negeri ini. Walau masih banyak polemik tentang UN namun agenda UN terus berjalan. Terlepas dari segala masalah UN mari siapkan diri kita pada posisi masing-masing. Berikut jadwal UN 2012 yang telah di umumkan oleh pemerintah.
Jadwal UN 2012
No | JENJANG PENDIDIKAN | WAKTU PELAKSANAAN UN | |
UTAMA | SUSULAN | ||
1 | SMA/MA dan SMK | 16 – 19 April 2012 | 23 – 26 April 2012 |
2 | SMP/MTs dan SMPLB | 23 – 26 April 2012 | 30 April – 4 Mei 2012 |
3 | SD/MI DAN SDLB | 7 – 9 Mei 2012 | 14 – 16 Mei 2912 |
Menyoal Mitos Desa Kasuran
Mitos selalu mewarnai sudut-sudut pemikiran masyarakat kita, hampir tiap wilayah di sudut negeri ini pasti tidak terlepas dari mitos, atau menurut kepercayaan kakek-kakek moyang kita dahulu. Kemarin saya baca di salah satu halaman Jawa Pos tentang mitos yang ada di desa Kasuran, yang terletak di Kec. Sayegan Sleman Jogjakarta. Menurut salah satu warga desa walaupun namanya desa Kasuran hampir dipastikan tidak ada penduduknya yang tidur diatas kasur. Bukan karena desa ini desa tertinggal namun karena adanya kepercayaan bahwa jika ada masyarakat yang tidur diatas kasur maka malapetaka akan menimpa orang tersebut. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat larangan tidur dengan memakai kasur ini merupakan larangan dari Sunan Kalijogo yang kebetulan singgah di daerah Grogol dekat wilayah Kasuran.
Kamis, 05 Januari 2012
PANTER GO TO NGLIRIP
PANTER GO TO NGLIRIP
“ …Tanggal 31 kosong ? “
“ya”..
Langganan:
Postingan (Atom)