Syukur

Syukur

Pengertian syukur menurut Sayyidina Abbas Ra : “Syukur adalah taat dengan segenap kepada Allah Tuhan sekalian alam, baik menyendiri atau dengan terang-terangan, baik secara lisan maupun di dalam hati”.

Adapun yang menjadikan sebab kita harus bersyukur kepada Allah adalah karena dua hal :

1.       Agar nikmat yang diberikan Allah kepada kita itu dapat kekal, sebab apabila nikmat itu tidak kita syukuri, maka nikmat tersebut akan segera hilang.

Sebagaimana firman  Allah :

ولئن كفرتم إنّ عذابي لشديد (إبراهيم : 7 )

“Dan jika kalian kufur terhadap nikmat-KU maka sesungguhnya azab-KU amat pedih”

2.       Agar nikmat yang telah diberikan kepada kita itu bertambah.

Dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah berfirman :

لئن شكرتم لأزيدنّكم ...

“Jika kalian bersyukur atas nikmat-KU maka sungguh akan Aku tambah nikmat-KU kepadamu”

Jadi yang menjadikan sebab kekalnya nikmat adalah syukur, karena syukur itu sebagai pengikat nikmat, sehingga nikmat itu dapat kekal dan menjadi milik kita.

Demikian pula sebaliknya, apabila kita tidak bersyukur kepada Allah maka nikmat itu akan hilang dan berpindah tempat.

Tidakkah kita ingin menjadi hamba Allah yang banyak bersyukur ?....jwt