Rabu, 15 Mei 2019

Pemilu, Kretek Dan Secangkir Kopi Untuk Negeriku


Pemilu, Kretek Dan Secangkir Kopi Untuk Negeriku
Oleh: Joyo Juwoto


Hiruk pikuk pemilu tlah usai kawan
Mari menepi kembali
Di meja-meja warung kopi
Kita angkat secangkir kopi persaudaraan
Yang  menyatukan kembali kerukunan kita

Pemilu tlah kita lewati penuh kedamaian kawan
Mari Kita hisap bersama
Harumnya kretek-kretek keguyuban
yang asap tembakau dan cengkehnya
mengingatkan kita akan ke-Indonesiaan

Wahai kawan!
Pemilu bukan untuk berseteru
tapi pemilu adalah pesta kemenangan rakyat
pesta demokrasi kita bersama
pesta dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat

Seharusnya begitu
Walau mungkin,banyak hal yang belum
seperti itu
tapi bukan berarti wajah demokrasi
kita lukis dengan kanvas anarkhi

Wahai kawan!
Pemilu adalah ajang bersatu
wahai politisi, wahai para caleg, wahai semua rakyat

jangan kau kotori pemilu dengan ambisi dan nafsumu
mari rajut kembali semua perbedaan
dalam kebhinekaan yang tunggal ika

Kita minum dari air yang sama
kita menghirup udara nusantara
kita berdiri di bumi persada Indonesia
saatnya kita kembali dalam pangkuan ibu pertiwi
mengeyahkan segala perbedaan

rapikan bendera parpol
lipat kembali bendera ormas
singkirkan bendera ego
dan kita kibarkan bersama merah putih
di seantero bumi Nusantara tercinta.

*Puisi ini dibacakan saat acara scooterist for Indonesia di gedung serbaguna kec. Bangilan.

1 komentar: