Pemilu,
Kretek Dan Secangkir Kopi Untuk Negeriku
Oleh:
Joyo Juwoto
Hiruk pikuk pemilu tlah usai kawan
Mari menepi kembali
Di meja-meja warung kopi
Kita angkat secangkir kopi persaudaraan
Yang
menyatukan kembali kerukunan kita
Pemilu tlah kita lewati penuh kedamaian kawan
Mari Kita hisap bersama
Harumnya kretek-kretek keguyuban
yang asap tembakau dan cengkehnya
mengingatkan kita akan ke-Indonesiaan
Wahai kawan!
Pemilu bukan untuk berseteru
tapi pemilu adalah pesta kemenangan rakyat
pesta demokrasi kita bersama
pesta dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat
Seharusnya begitu
Walau mungkin,banyak hal yang belum
seperti itu
tapi bukan berarti wajah demokrasi
kita lukis dengan kanvas anarkhi
Wahai kawan!
Pemilu adalah ajang bersatu
wahai politisi, wahai para caleg, wahai semua
rakyat
jangan kau kotori pemilu dengan ambisi dan nafsumu
mari rajut kembali semua perbedaan
dalam kebhinekaan yang tunggal ika
Kita minum dari air yang sama
kita menghirup udara nusantara
kita berdiri di bumi persada Indonesia
saatnya kita kembali dalam pangkuan ibu pertiwi
mengeyahkan segala perbedaan
rapikan bendera parpol
lipat kembali bendera ormas
singkirkan bendera ego
dan kita kibarkan bersama merah putih
di seantero bumi Nusantara tercinta.
*Puisi ini dibacakan saat acara
scooterist for Indonesia di gedung serbaguna kec. Bangilan.
Pembaca setia hadir... Mbuuuaaah.. Selamat berbuka mbahh..
BalasHapus