Rosulullah SAW menganjurkan adanya perayaan karena kelahiran
seorang anak, dan menganjurkan untuk mengakikahi mereka.
Rosulullah SAW bersabda : “Setiap anak tergadaikan dan hanya bisa bebas dengan
akikah. Karena itu, sembelihlah
(binatang akikah), dan hilangkanlah segala sesuatu yang menyakiti dirinya”.
Dalam Syarkh Faidhul Qodir, Al
Manawi berkata, “Ibn Qoyyim berkata, “ Tujuan dari akikah adalah untuk
menjauhkan anak yang baru lahir dari setan, dan mencegah setan agar tidak
menghalangi sang anak untuk melakukan segala sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan akhiratnya. Sedangkan yang dimaksud dengan “Hilangkanlah segala
sesuatu yang menyakiti dirinya” adalah rambut kepala dan segala kotoran
yang ada di atasnya, baik suci maupu najis. Itu semua adalah untuk menumbuhkan
rambut baru yang lebih kuat, dan sekaligus memang lebih bermanfaat bagi
kepalanya. Sebab pori-pori kepala menjadi terbuka, dan karena itu uap bisa
keluar dengan mudah. Disamping itu juga mampu memperkuat panca indera.
Akikah adalah menyembelih dua
ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan
dihari ketujuh kelahiran anak.
Rosulullah bersabda :
“Untuk anak laki-laki dua ekor kambing. Dan
untuk anak perempuan satu ekor (kambing). Baik akikah untuk anak laki-laki
maupun perempuan, hal itu tiidaklah memberatkanmu.”
Syarat kambing yang disembelih
adalah kambing yang mencukupi untuk dijadikan hewan kurban. Jika hewan kurban
dibagikan daging mentahnya secara langsung, lain halnya dengan akikah ini
dimasak kemudian shohibul bait mengundang tetangga dekat untuk tasyakuran
bersama sekaligus sebagai perayaan atas kelahiran anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar